Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BANK Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersinergi untuk meningkatkan akses keuangan di daerah itu.
Salah satu yang akan didorong ialah mempercepat akses keuangan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) sehingga tidak terjebak dalam investasi bodong yang merugikan.
"Tim percepatan akses keuangan daerah itu sudah dibentuk, tetapi selama ini yang sifatnya masih di tataran rapat dan FGD (focus group discussion) kita akan coba turun ke daerah," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Naek Tigor Sinaga saat berbicara dalam Pelatihan Wartawan Ekonomi tentang 'Sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT dan Otoritas Jasa Keuangan NTT di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur, Kamis (28/2).
Menurut Tigor, Kantor Perwakilan BI NTT telah membentuk sejumlah klaster di daerah itu, seperti klaster bawang merah di Kabupaten Belu, sapi di Kota Kupang, dan padi di Manggarai Barat, namun masih bersifat parsial.
Program-program BI tersebut dapat disinkronkan bersama program percepatan inklusi keuangan dari OJK demi meningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahtaraan rakyat.
Baca juga: Gandeng Pemkab Pemalang, OJK Tegal Maksimalkan Potensi BUMDes
Sinkronisasi program juga bisa dilakukan antara Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dengan jajaran di bawahnya. Sinkronisasi seperti itu diharapkan akan mendorong ekonomi bertumbuh lebih cepat dan melonjak lebih signifikan.
Tigor menyebutkan perekonomian NTT butuh percepatan. Karena itu harus ada terobosan.
"Kita butuh satu loncatan agar perekonomian NTT bisa tumbuh di atas 7%,' ujarnya.
Sepanjang 2018, perekonomian NTT tumbuh stabil sedikit di atas 5% yakni sebesar sebesar 5,13% (yoy), dann sedikitmeningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,11% (yoy). Akselerasi pertumbuhan terutama didorong oleh meningkatnya pertumbuhan konsumsi pemerintah.
Berdasarkan lapangan usaha, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, konstruksi serta perdagangan besar dan eceran menjadi pendorong utama akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah itu.
Sementara dari sisi perkembangan harga, inflasi NTT sepanjang tahun 2018 tetap terkendali sebesar 3,07% di bawah inflasi nasional sebesar 3,13%, dan masih dalam rentang kisaran sasaran nasional 3,5 plus minus 1%.
Menurutt Tigor, terkendalinya harga sebagian bahan makanan pada komoditas ikan segar dan sayur-sayuran menjadi penyebab utama terkendalinya inflasi di tahun 2018 ditengah lonjakan harga beras di Januari 2018 dan daging ayam ras di akhir 2018. (OL-3)
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved