Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
BANK Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersinergi untuk meningkatkan akses keuangan di daerah itu.
Salah satu yang akan didorong ialah mempercepat akses keuangan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) sehingga tidak terjebak dalam investasi bodong yang merugikan.
"Tim percepatan akses keuangan daerah itu sudah dibentuk, tetapi selama ini yang sifatnya masih di tataran rapat dan FGD (focus group discussion) kita akan coba turun ke daerah," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Naek Tigor Sinaga saat berbicara dalam Pelatihan Wartawan Ekonomi tentang 'Sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT dan Otoritas Jasa Keuangan NTT di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur, Kamis (28/2).
Menurut Tigor, Kantor Perwakilan BI NTT telah membentuk sejumlah klaster di daerah itu, seperti klaster bawang merah di Kabupaten Belu, sapi di Kota Kupang, dan padi di Manggarai Barat, namun masih bersifat parsial.
Program-program BI tersebut dapat disinkronkan bersama program percepatan inklusi keuangan dari OJK demi meningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahtaraan rakyat.
Baca juga: Gandeng Pemkab Pemalang, OJK Tegal Maksimalkan Potensi BUMDes
Sinkronisasi program juga bisa dilakukan antara Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dengan jajaran di bawahnya. Sinkronisasi seperti itu diharapkan akan mendorong ekonomi bertumbuh lebih cepat dan melonjak lebih signifikan.
Tigor menyebutkan perekonomian NTT butuh percepatan. Karena itu harus ada terobosan.
"Kita butuh satu loncatan agar perekonomian NTT bisa tumbuh di atas 7%,' ujarnya.
Sepanjang 2018, perekonomian NTT tumbuh stabil sedikit di atas 5% yakni sebesar sebesar 5,13% (yoy), dann sedikitmeningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,11% (yoy). Akselerasi pertumbuhan terutama didorong oleh meningkatnya pertumbuhan konsumsi pemerintah.
Berdasarkan lapangan usaha, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, konstruksi serta perdagangan besar dan eceran menjadi pendorong utama akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah itu.
Sementara dari sisi perkembangan harga, inflasi NTT sepanjang tahun 2018 tetap terkendali sebesar 3,07% di bawah inflasi nasional sebesar 3,13%, dan masih dalam rentang kisaran sasaran nasional 3,5 plus minus 1%.
Menurutt Tigor, terkendalinya harga sebagian bahan makanan pada komoditas ikan segar dan sayur-sayuran menjadi penyebab utama terkendalinya inflasi di tahun 2018 ditengah lonjakan harga beras di Januari 2018 dan daging ayam ras di akhir 2018. (OL-3)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved