Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengungsi Mulai Terserang Penyakit

(Put/Ind/Fer/EP/Ant/X-3)
30/12/2018 10:15
Pengungsi Mulai Terserang Penyakit
(ANTARA FOTO/Ardiansyah)

SEJUMLAH penyakit mulai menyerang para pengungsi di pos-pos pengungsian akibat bencana tsunami Sabtu (22/12) lalu.

Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin.

"Para pengungsi umumnya  terkena influenza, demam, dan infeksi saluran pernapasan. Ada juga pengungsi yang menderita diare, tetapi kebanyakan sudah ditemukan sebelum bencana. Lalu ada demam tipoid, tetapi jumlah penderitanya belum begitu besar," kata Achmad.

Para petugas kesehatan dibantu relawan sudah memberikan pengobatan kepada pengungsi yang terserang penyakit tersebut. Menurut Achmad, tim medis terus melakukan penanganan terhadap korban luka seperti mengganti perban.

Iyah, seorang pengungsi di SD I Cigeulis, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, meng-akui sejak berada di pengungsian anaknya mulai terkena penyakit gatal-gatal dan muntah.

"Anak saya kena gatal-gatal dan muntah. Sudah ditangani dokter. Kondisi anak saya ber-angsur membaik," ujar Iyah.

Petugas kesehatan, Ulfa Fitri Anggraeni, mengatakan kebanyakan pengungsi mengeluhkan penyakit gatal dan flu yang menyerang anak-anak, sedangkan orang dewasa mengeluhkan infeksi saluran pernapasan, pusing, dan pegal-pegal. "Faktor cuaca dan kelelahan."

Di sisi lain, Badan Nasional  Penanggulangan Bencana mencatat hingga kemarin korban meninggal sebanyak 431 orang, 7.200 luka-luka, 15 orang hilang, dan 46.646 orang mengungsi.

Komandan Tanggap Darurat Bencana Tsunami Banten, Letkol Nur Heru Fitriana Wibawa, memastikan distribusi logistik dan obat-obatan untuk semua pengungsi di sejumlah titik ter kendali dan mencapai sasaran.

"Kami pastikan semua peng-ungsi menerima," kata Komandan Kodim 0601 Pandeglang tersebut, kemarin.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya