Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Korban Tsunami Pandeglang Mulai Jalankan Kegiatan Ekonomi

Antara
07/1/2019 12:20
Korban Tsunami Pandeglang Mulai Jalankan Kegiatan Ekonomi
Warga korban gelombang tsunami Selat Sunda mengumpulkan puing-puing bangunan di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Minggu (6/1/2019).(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

USAI pemerintah daerah mencabut status tanggap darurat bencana, kegiatan ekonomi korban tsunami di pesisir Kabupaten Pandeglang, Banten, mulai berangsur normal.

Berdasarkan pantauan di Pandeglang, Senin (7/1), masyarakat terdampak tsunami di sekitar Kecamatan Labuan, Panimbang, Carita dan Sumur, Pandeglang masuk lokasi terparah akibat tsunami, namun kini kembali melaksanakan kegiatan ekonomi.

Masyarakat  mulai melaksanakan kegiatan ekonomi, seperti membuka warung-warung, petani, buruh, pengemudi dan sebagian nelayan melaut. Bahkan, kegiatan transaksi jual beli di sejumlah pasar tampak ramai dan dipadati pengunjung.

"Kami kembali membuka usaha dari nol lagi, karena barang-barang berjualan hancur dan rusak akibat diterjang tsunami," kata warga Teluk Kecamatan Labuan Pandeglang, Mamun.

Ia mengatakan, dirinya sejak dua hari terakhir membuka usaha warungan bahan pokok dan kebutuhan lainnya. Beruntungnya, Mamun memiliki modal usaha dari simpanan tabungan bank.

Baca Juga: BMKG Tetapkan Radius 500 Meter dari Pantai Selat Sunda Masih Waspada Tsunami

Kejadian tsunami yang menerjang pesisir Pandeglang, Sabtu (22/12) malam, tidak menimbulkan kerusakan rumah, namun sempat tergenang air laut.

"Kami berharap tidak terjadi lagi bencana tsunami dan kehidupan masyarakat kembali normal," ujarnya.

Begitu juga Mahmud, seorang pedagang bahan pokok di Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang, mengatakan saat ini kondisi pasar tampak ramai pengunjung. Mereka membeli keperluan sehari-hari juga kebutuhan lainnya.

"Kami merasa senang bisa berjualan kembali pascatsunami," imbuhnya.

Seorang pedagang kain di Pasar Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Pepen, mengaku dirinya sudah tiga hari terakhir membuka usaha. Selain itu, pedagang lain juga membuka toko dan kios. Kondisi pasar kembali normal sehubungan status tanggap darurat dicabut dan kini menjadi masa transisi atau pemulihan.

"Kami melupan tragedi bencana itu dan kini kembali berjualan dengan tenang," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya