Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BMKG Bantah Bunyikan Sirene Tsunami Susulan di Anyer

Whisnu Mardiansyah
23/12/2018 15:28
BMKG Bantah Bunyikan Sirene Tsunami Susulan di Anyer
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah membunyikan sirene tsunami susulan di Pandeglang, Banten. Hal ini menepis informasi adanya tsunami susulan di wilayah perairan Selat Sunda.

"Di kita setiap sirene yang diaktivasi ada log. Dan kita cek untuk log sirene tidak ada aktivasi," kata Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Tiar Prasetya, di kantor BMKG, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (23/12).

Baca juga: Gelombang Hingga 2,5 Meter Landa Samudra Hindia Esok

BMKG memiliki tiga sirene di wilayah Banten yaitu sirene di daerah Pesauran, Panimbang dan Labuhan. Dia memastikan ketiga sirene itu tidak ada satupun yang diaktivasi sebagai pertanda peringatan dini tsunami. "Jadi kalau yang tadi ada bunyi sirene itu bukan sirene yang BMKG atau sirene punya instansi lain," ujarnya.

Menurutnya, tidak sembarang pihak atau orang bisa mengaktivasi sirene peringatan dini tsunami. Ia menduga bunyi sirene tadi pagi milik instansi atau lembaga lain yang juga memiliki sirene serupa. "Itu kita baca dari log. Sirene itu dari kita atau dari beberapa intansi yang lain, harus dibedakan," ujarnya.

Ia memahami masyarakat masih mengalami trauma. Sehingga ketika mendengar bunyi menyerupai sirene masyarakat sontak langsung berupaya menyelamatkan diri. "Saya mengerti banget mereka traumatis bunyi sirene apapun timbulkan chaos," pungkasnya. (Medcom/OL-6)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya