Ribuan Warga Pesisir Pantai Pandeglang Masih Mengungsi

Antara
23/12/2018 07:57
Ribuan Warga Pesisir Pantai Pandeglang Masih Mengungsi
(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

RIBUAN warga pesisir Pantai Pandeglang, Banten, mengungsi akibat diterjang gelombang pasang setinggi lima meter hingga merobohkan rumah. Mereka para korban gelombang pasang mengungsi ke masjid, sekolah, perkantoran, terminal dan gedung tsunami.

"Kita bersama keluarga mengungsi ke masjid jami Al Mukmin," kata Yudi, warga Lantera Desa Cigodang, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Minggu (23/12).

Baca juga: BNPB: Fenomena Tsunami di Selat Sunda Termasuk Langka

Ia mengaku dirinya saat ini bingung setelah rumahnya roboh akibat diterjang gelombang pasang. Namun, beruntung anggota keluarganya selamat setelah berlarian ke perbukitan yang jaraknya mencapai dua kilometer.

Ketinggian air laut sangat menakutkan karena arusnya cukup kuat, sehingga langsung menyelamatkan diri dengan berlarian ke perbukitan. Saat ini, kata dia, dirinya mengungsi di masjid bersama istri dan dua anaknya.

Peristiwa gelombang pasang terjadi pukul 21.20 WIB dan saat itu dirinya tengah duduk di halaman rumah yang jaraknya ke pantai 200 meter. Namun, tiba-tiba air laut menerjang permukiman masyarakat hingga kendaraan terseret dan ratusan rumah roboh.

"Kami tidak terbayangkan jika tengah tidur, karena gelombang pasang itu cukup tinggi hingga lima meter," katanya.

Begitu juga Memed, warga Laba Desa Cigodang Kecamatan Labuan mengatakan dirinya saat gelombang pasang langsung membawa anak dan istri ke tempat yang lebih aman. Ia berlarian dengan kondisi gelap sepanjang 1,5 kilometer untuk menyelamatkan jiwa dari bencana gelombang pasang itu. Saat ini, dirinya berlarian mendengar suara keras letusan Anak Krakatau. "Kami saat ini belum berani ke rumah, karena khawatir terjadi gelombang pasang susulan," kata Memed.

Baca juga: Tsunami di Sekitar Selat Sunda, BNPB: 20 Orang Meninggal Dunia

Berdasarkan pantauan, Minggu (23/12) pagi, hujan lebat masih berlangsung sehingga pengungsi belum melihat kondisi rumahnya. Mereka saat ini masih dipengungsian dan membutuhkan makanan. Saat ini, pemerintah daerah belum melakukan penyaluran bantuan makanan karena masih melakukan pendataan korban gelombang pasang. (Ant/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya