Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Nias Selatan

Puji Santoso
13/11/2018 18:25
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Nias Selatan
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Nias Selatan(Dok. MI)

SATU keluarga yang terdiri atas tujuh orang tertimbun longsor menyusul hujan deras di Dusun Dua, Desa Sukamajumohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara, yang terjadi sejak Senin (12/11) kemarin.

Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) baru menemukan satu orang korban dalam keadaan meninggal. Menurut keterangan, proses evakuasi yang dilakukan, sejak Senin hingga hari ini terhambat cuaca buruk.

"Saat ini pencarian terpaksa dihentikan sementara karena hujan deras," ungkap Koordinator Pos Basarnas Nias, Tonggor Gultom, yang dihubungi Selasa (13/11).

Selain cuaca, jelas dia, akses menuju ke lokasi juga sangat sulit. Sebab, petugas harus menembus jalanan berlumpur sedalam sekitar 50 sentimeter.

"Kondisi ini juga yang membuat alat berat tidak bisa masuk. Apalagi jalan menuju ke sana bergelombang serta jalan menuju desa itu kanan kirinya juga jurang. Jadi kita masih mencari cara lain," jelasnya.

Karena alat berat yang tidak bisa masuk, lanjutnya, petugas melakukan pencarian dengan menyisir kawasan longsor. Sehingga pembersihan material dilakukan dengan cara manual.

"Kita sangat hati-hati. Karena kita menghitung ada potensi longsor susulan. Apalagi saat hujan deras," tandas Tonggor.

Sebelumnya, satu keluarga di Dusun Dua, Desa Sukamajumohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, tertimbun tanah longsor, Sabtu (10/11). Tinggi longsoran itu diperkirakan mencapai 10-15 meter.

Informasi yang diperoleh, satu keluarga yang tertimbun longsor tersebut ada 7 orang, yakni Aristina Laia ina Elsa, 33, Dalman Hulu, 7, Setiamas Hulu Ina Putri, 30, Rei Jaya Hulu, 3, Putri Hulu, 5, Noverman Hulu, 2, dan Kristofen Hulu, 4.

"Ketujuh orang ini merupakan satu keluarga. Korban yang berhasil dievakuasi atas nama Kristofen Hulu. Namun korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Tonggor.

Ia mengatakan, saat itu hujan turun cukup deras. Satu keluarga ini berada di dalam rumah saat longsor terjadi di kawasan itu sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, Basarnas baru mendapatkan laporan sekitar pukul 11.00 WIB.

"Memang hujan cukup deras. Begitu mendapat laporan kita langsung bergerak menuju ke lokasi tanah longsor," ujarnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya