Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kader PDIP Jatim Membelot ke Khofifah-Emil Dardak

Faishol Taselan
16/4/2018 17:24
Kader PDIP Jatim Membelot ke Khofifah-Emil Dardak
Kader PDIP Jatim Membelot ke Khofifah-Emil Dardak( ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

PENDUKUNG pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mulai membelot ke pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Maranata, yang mengaku sebagai kader PDIP, mendatangi Khofifah yang sedang blusukan di Pasar Wiyung, Surabaya, Senin (16/4). Maranata datang untuk menyatakan dukungan sembari menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

Maranata mengaku mendukung Khofifah karena melihat sudah banyak program yang berguna untuk masyarakat selama menjadi Menteri Sosial.

Salah satu yang paling dirasakan adalah Program Keluarga Harapan (PKH). "Jawa Timur ini perlu figur seperti beliau. Programnya kan sudah ada yang jalan seperti PKH dan sudah ada yang merasakan manfaatnya," katanya di hadapan Khofifah.

Dia akan all out mendukung Khofifah untuk memenangkan Pilgub Jawa Timur. Meskipun, dia menyadari akan ada risiko yang didapat karena tidak menuruti arahan PDIP.

"Walaupun saya sekarang masih PDIP, saya dukung Khofifah apapun risikonya," tegasnya.

Dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jatim, Khofifah-Emil diusung NasDem, Hanura, Golkar, Demokrat, PPP, dan PAN. Sedangkan pasangan Saifullah-Puti diusung PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS.

Maranata mengaku lebih memilih mendukung Khofifah karena tidak terlihat prestasi kerja Saifullah Yusuf selama menjadi wakil gubernur Jatim selama 10 tahun.

"Selama ini Gus Ipul ya gitu-gitu saja. Pas duet sama Pakde Karwo (Gubernur Sukarwo) ya gitu-gitu saja, enggak ada hasilnya," tutur Maranata. (A-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya