Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PUNCAK arus mudik gelombang pertama di Terminal Terpadu Pulogebang diprediksi terjadi akhir pekan sebelum Lebaran 1444 Hijriah. Komandan Regu Terminal Terpadu Pulogebang, Bonari, menyebut puncak arus mudik gelombang pertama terjadi pada Sabtu (15/4) dan Minggu (16/4) dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai 2.500 orang.
"Sabtu kemarin sudah hampir 2.500 orang yang berangkat dari Pulogebang," kata Bonari saat dihubungi Media Indonesia, di Jakarta, Minggu (16/4).
Lazimnya, jumlah penumpang bus yang berangkat melalui Terminal Terpadu Pulogebang berjumlah 800 orang. Jumlah Kenaikan pada akhir pekan ini mencapai 3 kali lipat. Ia menduga banyaknya penumpang yang memilih berangkat pada akhir pekan ini disebabkan sudah tibanya waktu libur bagi pelajar.
Baca juga : Besok, Polri Mulai Berlakukan Operasi Ketupat 2023
"Ya kan ada yang sudah libur sejak Jumat. Itu berpengaruh juga," tuturnya.
Sementara itu, puncak arus mudik kedua diprediksi terjadi pada saat dimulainya cuti bersama yakni pada 19 April mendatang. Dilihat berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang bisa mencapai 6 ribu orang.
Baca juga : Angkasa Pura II: 810 Ribu Penumpang Pesawat Telah Berangkat Mudik
Pihaknya pun sudah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kelancaran arus keluar masuk penumpang serta bus antar kota antar provinsi (AKAP) di terminal terbesar di Jakarta itu.
"Penjagaan lalu lintas dilakukan di sekitar terminal supaya kedatangan dan keberangkatan bisa lancar. Seperti PKL itu kami tertibkan jika mulai mengganggu arus lalu lintas," ujarnya.
Ia juga membangun posko bersama berbagai SKPD serta dengan Kementerian Perhubungan untuk mengawasi keselamatan penumpang.
Pemeriksaan bus AKAP dipastikan dilakukan dengan ketat. Jika terdapat indikator vital yang tidak dapat dipenuhi dalam uji KIR, bus dipastikan tidak boleh berangkat dan perusahaan otobus (PO) harus menyediakan bus cadangan. (Z-8)
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Secara hukum Islam, uang THR anak adalah hak anak bukan milik orangtua. Uang tersebut sebaiknya digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Menjelang Lebaran, jaga kebugaran anak agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan gembira dan siap diajak bersilaturahmi. Yuk, ikuti kiatnya!
Saat perayaan Idulfitri, kaum perempuan, khususnya para ibu, umumnya menjadi lebih sibuk. Baju Lebaran yang simpel dan elegan cocok untuk kelancaran aktivitas sekaligus menjaga penampilan.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Tujuh orang tersebut mudik menggunakan 4 unit bus antarkota antarprovinsi.
Sepanjang 9-24 Mei, tercatat 149 calon penumpang ditolak berangkat karena tidak memenuhi syarat Pergub DKI Nomor 47 Tahun 2020.
"Kemarin penumpang tiba tujuh orang menggunakan satu bus,"
Petugas akan memeriksa penumpang secara ketat di wilayah pos pemeriksaan yang mengarah ke Terminal Pulogebang maupun kawasan lain di Jakarta.
Sejak pukul 00.00-18.00 WIB, sebanyak lima orang tercatat datang ke Jakarta melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang pada H+2 Lebaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved