Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PROSES penyelidikan atas kematian tragis diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terus bergulir. Aparat Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi dari internal Kemenlu serta keluarga dekat korban yang diketahui bernama ADP (37), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas sebagai diplomat.
“Kami akan meminta keterangan dari beberapa pegawai Kemenlu, termasuk kerabat dan pihak keluarga korban sebagai bagian dari penyelidikan mendalam kasus ini,” kata Pelaksana Tugas Kepala Satuan Reserse Kriminal, Kompol Karyono, saat dikonfirmasi, Rabu (9/7).
Menurut Karyono, sejauh ini sudah ada empat saksi yang diperiksa. Selain itu, pihaknya juga telah menelusuri rekaman dari kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Namun, hingga kini belum ada kesimpulan resmi mengenai penyebab kematian.
“Otopsi dari jenazah korban masih belum kami terima. Jadi kami belum dapat menyimpulkan apakah korban meninggal akibat tindak kriminal atau penyebab lain,” lanjutnya.
Perkara ini masih ditangani oleh jajaran Polsek Metro Menteng, yang mendapat dukungan penuh dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat serta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kolaborasi ini dilakukan guna memastikan penyelidikan berjalan secara komprehensif dan menyeluruh.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, ADP ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Jalan Gondangdia Kecil 22, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Kondisi jasad saat ditemukan menimbulkan tanda tanya besar.
“Korban ditemukan di atas tempat tidur dengan kepala tertutup lakban kuning. Seluruh tubuhnya dibungkus selimut warna biru dongker,” ujar salah satu kerabat korban, Iyarman Waruwu, yang berada di lokasi kejadian saat itu.
Hingga kini, pihak kepolisian masih membuka berbagai kemungkinan. Fokus utama penyelidikan adalah mengungkap apakah peristiwa ini merupakan kasus pembunuhan berencana atau ada faktor lain di balik kematian diplomat muda tersebut. (Z-10)
USGS telah memperbarui kekuatan gempa bumi besar yang mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7), menjadi magnitudo 8,8.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat (25/7) mengeluarkan pernyataan resmi terkait eskalasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang memanas.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
SATRIA Arta Kumbara, mantan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, kembali menarik perhatian publik setelah mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia.
MANTAN prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan publik setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved