Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
JENAZAH diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP, 39, yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, segera dimakamkan.
Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi mengatakan rencananya jenazah diplomat tersebut akan dimakamkan di kampung halamannya, yakni Yogyakarta.
"Infonya kalau itu mau dibawa ke kampung halaman, iya (di Yogyakarta)," kata Rezha kepada wartawan, Rabu (9/7).
Saat ini, sambung dia, keluarga korban juga telah menghubungi kepolisian. Rezha menyebut, keluarga korban telah mengajukan permohonan untuk pengeluaran jenazah ADP.
"Dari pihak keluarga sudah mengajukan permohonan untuk pengeluaran jenazahnya biar disegera dikebumikan seperti itu," ujarnya.
Diberitakan, seorang pria ditemukan tewas di rumah indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7). Saat ditemukan, kepala mayat pria tersebut terbungkus dengan lakban.
Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh pejaga kos pada pukul 08:30 WIB.
"Iya benar ada penemuan mayat, sekitar jam 8.30 WIB," kata Rezha kepada wartawan, Selasa (8/7).
Korban diketahui berinisial ADP, 39, asal Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. (H-4)
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Korban juga tampak mengambil pesanan makanan dari ojek online. Korban pun juga sempat makan di ruang makan indekosnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved