Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
POLISI masih menyelidiki penemuan mayat pria berinisial ADP, 39, yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kepala terbungkus lakban di kamar indekosnya di kawasan Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) pagi. Korban diketahui merupakan diplomat muda ahli di Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi menjelaskan, kejadian bermula saat istri korban tidak bisa menghubungi ADP sejak subuh hari.
"Istrinya subuh hari itu nelfon korban namun tidak aktif. Jadi istrinya menghubungi si penjaga kosan, menanyakan keberadaannya dicek di ketok-ketok. Ditemukan korban sudah meninggal," kata Rezha kepada wartawan, Selasa (8/7).
Korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh penjaga kos dalam kondisi kepala dibungkus lakban dan tubuh berada di atas tempat tidur. Polisi telah mengamankan sejumlah rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian, termasuk dari perangkat dengan sistem Articoder dan memory card internal.
"Penemuan mayat, sekitar jam 8.30 WIB," kata Rezha.
ADP diketahui berasal dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan bekerja sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Kementerian Luar Negeri.
Saat ini, penyebab kematian korban belum dapat dipastikan. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari autopsi dan analisis forensik. (P-4)
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membenarkan bahwa ADP, 39,, pria yang ditemukan tewas di indekos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, merupakan staf mereka
Dunia diplomatik Indonesia dikejutkan oleh kabar tragis: seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di Menteng
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel tetap aman di tengah konflik dan saling tembak rudal antara kedua negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved