Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJUMLAH wilayah di Kota Depok, Jawa Barat, diterjang hujan deras, pada Minggu (6/7) sore hingga malam. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga menerima laporan terkait adanya bencana tanah longsor di beberapa titik.
"Bencana tanah longsor yang paling parah akibat hujan lebat yang mengguyur Depok terjadi di Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, dan Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok Rizwanur Rahim, Senin (7/7).
Ia menuturkan, bencana tanah longsor terjadi imbas luapan Kali Cipinang. Alhasil, tanah yang berada di sepanjang kali atau daerah aliran sungai (DAS) di wilayah tersebut bergerak dan ambles.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. "Tidak ada warga yang diungsikan akibat luapan Kali Cipinang," katanya.
Rizwanur lalu meminta Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, Mardiana Arif Rakhman untuk melakukan penanganan darurat setelah menerima laporan tanah longsor di Kelurahan Sukamaju Baru dan Kelurahan Harjamukti.
"Penangan darurat telah dikerjakan Dinas PUPR melalui petugas reaksi cepat (PRC), dengan mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan material longsor. Saat ini pengerukan timbunan longsor terus dilakukan untuk memastikan saluran outlet tidak tertutup material longsoran," ujarnya.
Sementara itu, Mardiana menuturkan tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
"Kejadian longsor tanah akibat hujan deras ini mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur tanah kali. Kondisi tanah yang labil dan tidak stabil rentan terhadap longsor. Lereng-lereng yang suram lebih mudah longsor dibandingkan lereng yang landai," tandasnya. (KG/P-2)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Pemerintah Tiongkok mengevakuasi lebih dari 82 ribu warga Beijing yang terancam hujan deras dan banjir.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan 30 orang tewas setelah hujan deras yang melanda Beijing beberapa hari terakhir.
Mars tidak selalu kering dan tandus seperti sekarang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, planet merah ini pernah mengalami hujan deras bahkan salju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved