Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

82 Ribu Warga Beijing Dievakuasi Akibat Banjir Besar, 44 Tewas

Thalatie K Yani
05/8/2025 08:43
82 Ribu Warga Beijing Dievakuasi Akibat Banjir Besar, 44 Tewas
Ilustrasi(CNN)

PEMERINTAH Tiongkok mengevakuasi lebih dari 82.000 warga di wilayah Beijing yang terancam hujan deras dan banjir. Evakuasi itu setelah pekan lalu puluhan orang dilaporkan tewas akibat bencana serupa di pinggiran ibu kota.

Menurut kantor berita Xinhua, hingga Senin (4/8), puluhan ribu orang telah dipindahkan dari kawasan rawan banjir berdasarkan data dari Markas Pengendalian Banjir Kota Beijing.

Peringatan banjir dikeluarkan khususnya untuk wilayah barat laut Miyun, serta wilayah barat daya Fangshan, barat Mentougou, dan utara Huairou.

Layanan cuaca setempat juga menetapkan status red alert atau siaga tingkat tertinggi dalam sistem peringatan empat level, dengan prakiraan hujan lebat dari Senin siang hingga Selasa pagi.

Banjir yang melanda wilayah utara Beijing pekan lalu menewaskan setidaknya 44 orang dan membuat sembilan lainnya masih hilang. Sebanyak 31 korban jiwa berasal dari sebuah panti jompo di Miyun. Seorang pejabat lokal mengakui adanya "kekurangan" dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana tersebut.

Warga di daerah terdampak mengaku kepada jurnalis AFP, mereka tidak menyangka air bah datang begitu cepat dan meluluhlantakkan pemukiman.

Bencana alam seperti banjir memang kerap terjadi di berbagai wilayah Tiongkok, terutama di musim panas, saat sebagian daerah dilanda hujan ekstrem sementara lainnya mengalami gelombang panas.

Sebagai negara penghasil emisi karbon terbesar di dunia, Tiongkok menjadi kontributor utama perubahan iklim yang turut memperburuk frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem. Namun di sisi lain, negara ini juga merupakan kekuatan besar dalam energi terbarukan dan menargetkan untuk mencapai netralitas karbon tahun 2060. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya