Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEORANG anak berinisial MK, 7, yang diduga disiksa orangtuanya dan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, mengaku pernah dibakar hingga dibacok oleh ayah kandungnya.
Pengakuan itu MK sampaikan kepada petugas Satpol PP, yakni Eko Iswahyudi dan Muhidin, saat menemukannya dalam kondisi penuh luka dan kurang gizi di Pasar Kebayoran Lama, pada Rabu (11/6).
Salah satu petugas Satpol PP Kebayoran Lama, Eko Iswahyudi, menceritakan penemuan bocah yang kala itu dalam keadaan lemas dan terlantar.
Petugas langsung membawa korban ke Puskesmas Cipulir 2 untuk mendapatkan perawatan medis.
Petugas Puskesmas pun menemukan sejumlah bekas luka yang mengering di tubuh korban. Bahkan ada luka bacokan di kaki korban sepanjang 6 sentimeter.
“Saat ditemukan, kondisinya lemas. Setelah kami angkat dan bawa ke puskesmas, baru terlihat luka-lukanya. Ada luka bacok di kaki sekitar 5–6 sentimeter, matanya lebam biru, katanya akibat ditonjok,” ujar Eko.
Kepada petugas, MK mengaku menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya yang disebut berinisial YA. Ia juga mengatakan bahwa ibunya berinisial S telah meninggal dunia.
Bahkan korban mengaku pernah dibakar di sawah oleh ayahnya hingga dibacok lantaran menolak makan nasi basi.
“Anak itu cerita, ayahnya kejam. Pernah dibakar di sawah, lalu disiksa lagi meskipun sempat diobati. Bahkan, sempat diberi makan nasi basi. Ketika dia menolak, kakinya dibacok,” tutur Eko.
Menurut keterangan petugas medis, korban mengalami luka serius, termasuk tulang yang tampak menonjol akibat diduga dipelintir dan patah sejak lama.
Luka tersebut baru diketahui setelah pakaian korban dibuka saat pemeriksaan di puskesmas.
“Petugas medis yang memeriksa bilang itu bekas patah tulang yang sudah lama, warnanya menghitam. Dan luka-luka itu memang baru terlihat setelah bajunya dibuka,” jelas Eko.
Korban juga mengaku hanya diberi makan sesendok nasi setiap hari oleh ayahnya. Saat ini, informasi yang disampaikan oleh korban sedang didalami oleh pihak berwenang.
Pihak Satpol PP juga telah berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut. (Fik/P-2)
Satpol PP telah mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6).
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved