Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEPALA Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengatakan butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan padat penduduk di Kampung Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6).
"Pemadaman selesai dilakukan pada Sabtu (7/6) dini hari pukul 00.16 WIB," kata Gatot Sulaeman.
Informasi kebakaran didapatkan petugas pada Jumat (6/6) pukul 12.18 WIB dan langsung mengirimkan mobil pemadam dan petugas ke lokasi. Awal pemadaman dilakukan pukul 12.27 WIB dan proses pemadaman berlangsung dengan melakukan lokalisir api hingga pendingin.
Pihaknya menurunkan 30 unit mobil pemadam yang terdiri dari 24 mobil dari Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, empat unit dari Gulkarmat Jakarta Barat dan dua unit bantuan dengan pengerahan 150 personel.
Menurut dia, objek terbakar adalah berupa rumah semi permanen dan rumah panggung yang ada di lokasi tersebut. "Pemadaman berhasil dilakukan dan sejauh ini tidak ada korban jiwa," kata dia.
Kebakaran yang terjadi di lahan seluas tiga hektare atau 30.000 meter persegi menghanguskan 450 unit rumah semi permanen atau rumah panggung dengan 750 kepala keluarga (KK). "Untuk total kerugian diprediksi mencapai Rp8 miliar dan penyebab kebakaran masih diselidiki polisi," katanya.
Sebelumnya, ada ribuan warga terdampak akibat kebakaran di Kampung Rawa Indah Kapuk Muara Penjaringan Jakarta Utara pada ratusan rumah sehingga terpaksa mengungsi di lahan kosong, dekat lokasi kebakaran, Jumat (6/6) malam.
"Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini," kata Ketua RW 04 Kapuk Sudiono di Jakarta. (Ant/P-2)
Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved