10 Fakta tentang Kebakaran di Kemayoran

KEBAKARAN besar melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).

Peristiwa ini meninggalkan dampak signifikan bagi ribuan warga. Berikut adalah 10 fakta penting yang perlu Anda ketahui:

Fakta tentang Kebakaran di Kemayoran

1. Ratusan Rumah Hangus Terbakar

Sebanyak 543 rumah di kawasan tersebut hangus dilalap api. Insiden ini menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke lokasi penampungan sementara.

Baca juga : Kebakaran di Kemayoran Diduga Berasal dari Rumah Pengepul Sampah

2. Hampir 2.000 Jiwa Terdampak

Kebakaran ini berdampak pada 1.797 jiwa atau sekitar 607 kepala keluarga. Banyak dari mereka kehilangan seluruh harta benda yang mereka miliki.

3. Diduga Akibat Korsleting Listrik

Menurut penyelidikan awal, penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik. Permasalahan ini sering terjadi di kawasan padat penduduk yang memiliki instalasi listrik yang kurang memadai.

4. Terjadi pada Dini Hari

Insiden tragis ini terjadi pada Selasa dini hari, saat sebagian besar warga masih terlelap. Kepanikan menyelimuti warga ketika api dengan cepat menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya.

Baca juga : 100 Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Kemayoran, 29 Mobil Damkar Dikerahkan

5. Upaya Pemadaman yang Intensif

Sebanyak 32 unit mobil pemadam kebakaran dan 128 personel dikerahkan untuk mengatasi kobaran api. Meski demikian, lokasi yang sempit menjadi tantangan besar bagi tim pemadam.

6. Kerugian Material yang Besar

Selain rumah, kios-kios dagangan di kawasan Pasar Jiung juga menjadi korban amukan api. Total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

7. Trauma Warga yang Mendalam

Kebakaran ini meninggalkan luka mendalam bagi warga. Selain kehilangan harta benda, banyak di antara mereka kini harus menghadapi masa depan yang tidak pasti di tempat pengungsian.

Baca juga : Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Kemayoran yang Menghanguskan Lebih dari 100 Rumah

8. Bukan Kebakaran Pertama di Kemayoran

Ini bukan pertama kalinya kebakaran besar terjadi di Kemayoran. Pada 10 Desember 2024, kebakaran lain melanda kawasan tersebut, menghanguskan 200 rumah dan membuat 1.800 jiwa mengungsi.

9. Bantuan Terus Berdatangan

Berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, relawan, hingga lembaga swadaya masyarakat, terus menggalang bantuan untuk para korban. Kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara menjadi prioritas.

10. Pentingnya Antisipasi di Masa Depan

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya langkah antisipatif, seperti perbaikan instalasi listrik dan edukasi warga tentang keselamatan kebakaran. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kebakaran hebat di Kemayoran adalah tragedi yang membawa dampak besar bagi masyarakat. Dari fakta-fakta di atas, jelas bahwa perlu ada upaya serius untuk mencegah dan mengatasi bencana seperti ini.

Semoga para korban segera mendapatkan bantuan dan pemulihan dapat berjalan lancar. (Z-10)