Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menilai pengelola pelabuhan yang ada di Tanjung Priok Jakarta Utara tidak profesional. Hal itu usai terjadinya kemacetan horor pada Kamis (17/4) malam.
Pramono mengatakan, kendati dalam hal ini terkait persoalan pelabuhan bukan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta melainkan PT Pelindo, namun warga DKI Jakarta yang menjadi korban akibat hal tersebut. Ia pun meminta maaf kepada seluruh warga yang terdampak kemacetan itu.
"Peristiwa yang terjadi di Tanjung Priok ini sungguh membuat saya resah. Untuk itu secara khusus saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya," jelasnya kepada awak media di Jakarta, Sabtu (19/4).
Pramono mengatakan, dirinya juga telah mendapatkan info dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahwa total mobil truk kontainer yang mengantre bukan 4000 melainkan hingga 7000 truk. "Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok," jelasnya.
Lebih lanjut, Pramono memerintahkan jajaran Dinas Perhubungan untuk memberikan teguran yang keras karena sudah tiga hari kemacetan terjadi.
"Pelindo secara terbuka sudah meminta maaf baik kepada pemerintah Jakarta yang terkena akses dari hal tersebut maupun kepada masyarakat. Tetapi apapun karena ini terjadi di Jakarta, sebagai Gubernur Jakarta saya bertanggung jawab dan memohon maaf atas kejadian tersebut dan tidak boleh terjadi kembali," jelasnya.
Kemacetan horor terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4). Pihak PT Pelindo menjelaskan penyebab kemacetan karena adanya bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kemacetan yang terjadi disebutkan berawal dari meningkatnya jumlah truk yang keluar-masuk Pelabuhan Tanjung Priok secara drastis. Menurutnya, normalnya pelabuhan hanya menampung sekitar 2.500 truk per hari. Namun karena adanya libur panjang dan Idul Fitri, jumlah tersebut melonjak drastis. (Far/P-2)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), saat ini tengah menyiapkan sejumlah strategi berbasis teknologi dan tata kelola waktu untuk mengurai kemacetan.
Seluruh alat berat dan kendaraan yang terjebak kemacetan sudah bisa terangkut semuanya pada Sabtu (19/7) dan prosesnya bisa cepat dilancarkan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Pelabuhan Patimban diharapkan mampu memback-up Pelabuhan Tanjung Priok yang kini memiliki kapasitas 10 juta TEUs dan sudah terisi sekitar 6 juta TEUs.
Pembangunan pelabuhan KCN masih berlangsung secara bertahap dan ditargetkan rampung pada 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved