Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Dinas Perhubungan DKI (Dishub DKI) melakukan uji coba Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera. Rute tersebut dimulai dari Terminal Blok M, Jakarta Selatan, menuju Alam Sutera, Kota Tangerang.
"Jadi hari ini kami bersama stakeholder (pemangku kepentingan) akan survei lintasan terhadap rute Transjabodetabek yang berawal dari Terminal Blok M, Jakarta Selatan menuju Alam Sutera, Kota Tangerang," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Terminal Blok M Jakarta Selatan, Selasa.
Syafrin mengatakan nantinya rute itu direncanakan melewati Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, Tol Merak, dan berakhir di Alam Sutera.
Nantinya Dishub DKI Jakarta akan melakukan survei di beberapa titik perhentian halte yang dibutuhkan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang ada di kawasan Kota Tangerang. Mengingat masih dalam tahapan survei, pihaknya masih memperhitungkan tarif lantaran ada dua pola yang diberikan oleh Transjakarta. Pertama, adalah layanan BRT dengan tarif Rp3.500 dan tarif Royaltrans sekitar Rp20.000-35.000.
"Tapi tarif itu semuanya sekarang kita kesampingkan dulu. Kita ingin memastikan berapa kebutuhan sarana-prasarana pendukung untuk layanan ini bisa terpenuhi (ter-deliver) dengan baik kepada masyarakat," jelasnya.
Kemudian, pihaknya juga menyatakan masih mempersiapkan jumlah armada transportasi publik yang akan dikerahkan dalam rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera.
"Jadi hari ini kita belum memikirkan berapa armada yang disiapkan, karena dari hasil survei ini kita bisa mendapatkan berapa waktu bolak-baliknya dan kemudian dari sana kita bisa mengukur berapa kebutuhan busnya," ucapnya.
Ikut hadir tokoh-tokoh publik dalam uji coba ini yakni Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza, Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Daud Joseph, pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna, dan pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah. (E-3)
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah membuka sejumlah rute baru TransJabodetabek dalam dua bulan terakhir. Sebanyak lima rute Transjakarta baru telah diresmikan.
Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.
Dishub DKI Jakarta melakukan evaluasi lima rute layanan Transjabodetabek yang telah beroperasi, termasuk sistem antrean rute P11 Bogor-Blok M.
Terdapat total 11 titik pemberhentian dalam rute tersebut. Sebanyak enam titik pemberhentian berada di wilayah Jakarta dan lima titik di luar wilayah Jakarta.
Pramono sebelumnya telah meresmikan dan telah beroperasi rute TransJabodetabek pertama yakni dari Alam Sutera, Kota Tangerang menuju Blok M, Jakarta Selatan.
PEMPROV DKI Jakarta dan Banten meluncurkan layanan Transjabodetabek baru, rute S61 (Alam Sutera–Blok M) pada Kamis (24/4), bertepatan dengan peringatan Hari Angkutan Nasional.
Rute lainnya, yakni Jakarta ke arah Jawa Barat atau wilayah Bekasi yang nantinya dipilih oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved