Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
POLISI mengungkap penyebab kecelakaan truk tangki gas di Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di Gerbang Tol Cikunir. Kecelakaan terjadi akibat ban selip saat kondisi jalan hujan.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Wandi Suwandhi mengatakan kecelakaan terjadi pada Rabu (2/4) pukul 13.47 WIB. Truk tersebut mengarah dari Cikampek menuju Gerbang Tol Cikunir.
"Mengarah gerbang Tol Cikunir posisi hujan. Setiba di TKP, kendaraan mengalami selip ban," kata Wandi saat dihubungi, Rabu (2/4).
Truk tersebut lalu menabrak tembok pembatas jalan tol hingga roboh. Setelahnya, tangki truk melintang di jalanan hingga membuat arus lalu lintas tersendat.
"Membentur pembatas tol. Posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok tol pagar roboh membentur kendaraan Toyota Yaris yang berjalan di jalan arteri pinggir jalan tol," jelasnya.
Wandi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Namun tiang rambu, guard rail, hingga tembok pembatas jalan tol mengalami kerusakan.
"Kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota," tuturnya. (P-4)
POLISI mengungkap penyebab kecelakaan truk tangki gas di Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di Gerbang Tol Cikunir.
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved