Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ruang Terbuka Hijau Jadi Elemen Keberlanjutan dalam Tata Kota

 Gana Buana
22/3/2025 20:03
Ruang Terbuka Hijau Jadi Elemen Keberlanjutan dalam Tata Kota
Salah satu kawasan terpadu di wilayah timur Jakarta yang mengusung konsep keberlanjutan lewat ruang terbuka hijau(Ilustrasi)

​PENGEMBANGAN kawasan hunian terpadu dengan infrastruktur modern dan konsep kota hijau di Jakarta mendapatkan perhatian positif dari berbagai pihak. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep kota hijau secara umum memberikan keuntungan bagi masyarakat dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas ruang terbuka hijau dalam kota.

Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, menyampaikan, pengembangan kawasan hunian terpadu dengan konsep kota hijau di Jakarta menunjukkan tren positif dalam perencanaan kota yang berkelanjutan.

"Peningkatan ruang terbuka hijau dan infrastruktur modern di kawasan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup penghuni tetapi juga berkontribusi pada ketahanan lingkungan kota secara keseluruhan," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (22/3)

Selain itu, data dari evaluasi program pengembangan kota hijau di Jakarta menunjukkan bahwa upaya peningkatan ruang terbuka hijau dan penerapan konsep kota hijau telah memberikan dampak positif terhadap kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Green Building Council Indonesia (GBCI), Ignesjz Kemalawarta, menyampaikan, dalam industri properti di Indonesia, konsep green building masih belum banyak diminati. Banyak masyarakat yang lebih mengutamakan harga murah dibandingkan dengan keberlanjutan lingkungan. Hal ini berbeda dengan negara seperti Singapura, di mana masyarakatnya sudah terbiasa memilih bangunan ramah lingkungan meskipun harga yang ditawarkan lebih tinggi.

"Namun, dalam jangka panjang, investasi dalam konsep green building sebenarnya lebih menguntungkan. Bangunan dengan konsep ini dapat menghemat energi hingga 40% dalam kurun waktu tertentu, sehingga menekan biaya operasional dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan," kata dia. 

Menanggapi hal ini, Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Magdalena Juliati, mengatakan, keselarasan yang utuh dari aspek kehidupan dalam satu hunian yang tertata, itulah kunci sebuah kawasan ideal.

"Di Summarecon Crown Gading punya semua syarat sebagai kawasan hunian yang ideal, mulai dari kemudahan aksesibilitas yang semakin terbuka hingga berbagai potensi yang menjadikannya salah satu destinasi properti yang banyak diminati," ungkap Magdalena.

Perancangan kawasan dilakukan oleh ahli tata kota berpengalaman, dengan dukungan infrastruktur berkualitas serta perencanaan jangka panjang yang matang. Kawasan ini juga didesain oleh Award Winning Urban Designer, yaitu Sibarani Sofyan, Ketua Terpilih Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia 2022-2025.

Magdalena menambahkan, sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan, kawasan ini dilengkapi dengan ruang terbuka hijau yang luas, jalur sepeda, serta jalan lingkungan dengan ROW 40 meter. Penerapan teknologi ramah lingkungan turut dilakukan sebagai langkah konkret dalam mengurangi emisi karbon. Selain itu, City Center seluas 20 hektare dikembangkan sebagai pusat kota yang dinamis dan ramah pejalan kaki melalui konsep Vibrant Walkable Center.

"Kawasan ini juga dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dengan sistem tata air mandiri. Kami menghadirkan danau resapan, sistem pengolahan air limbah (WWTP), serta saluran tepi (Perimeter Ditch) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air dan menjaga ketersediaan air bersih bagi penghuni," jelas perwakilan pengembang kawasan.

Selain itu, kata dia, untuk mendukung kebutuhan gaya hidup masyarakat, kawasan ini menghadirkan berbagai fasilitas, termasuk area kuliner yang mulai beroperasi pada Oktober 2024. Area ini menghadirkan berbagai tenant ternama dalam konsep ruang terbuka yang menggabungkan bangunan modern dengan suasana alami.

Hingga saat ini, kawasan ini telah meluncurkan beberapa klaster hunian dengan tingkat pembangunan yang terus berkembang. Selain itu, area komersial pertama telah terjual habis dan rampung dibangun.

"Kami melihat tingginya minat masyarakat terhadap hunian dan area komersial di kawasan ini. Ini menjadi indikasi bahwa pengembangan kota mandiri dengan konsep modern dan berkelanjutan sangat dibutuhkan," ujar salah satu analis properti.

Pada 2025, kawasan ini dijadwalkan meluncurkan satu klaster hunian baru dengan desain dan konsep terkini, serta satu area komersial terpadu. Dengan berbagai pengembangan ini, kawasan ini terus menarik perhatian sebagai salah satu destinasi hunian dan investasi properti yang menjanjikan. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya