Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEVELOPER harus aktif menjaga lingkungan dalam pengembangan properti melalui konsep properti hijau. Penerapan konsep ini merupakan kontribusi sektor swasta dalam mengantisipasi perubahan iklim global.
Menurut Chairperson Green Building Council Indonesia (GBCI) Iwan Prijanto, sektor swasta adalah penggerak utama pembangunan di Indonesia, berbeda dengan negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Hong Kong, yang mengandalkan perencanaan jangka panjang pemerintah.
GBCI mencatat bahwa proses konstruksi bangunan mengkonsumsi 35% energi dan 12% air, menghasilkan 25% sampah, serta menyumbang 39% emisi gas rumah kaca. Setelah konstruksi, operasional bangunan juga berkontribusi besar terhadap produksi emisi CO2.
Baca juga : Synergy Green Builsing Festival Usung Tema Properti Berkelanjutan
“Developer harus berperan aktif memerangi perubahan iklim. Jika tidak mematuhi ketentuan net zero carbon, dalam 10 tahun mendatang mereka akan kesulitan menjual unit properti,” ujar Iwan dalam Elevee Media Talk di Alam Sutera, Tangerang, kemarin.
Sejak 2009, GBCI telah menerbitkan sertifikasi bangunan hijau atau Greenship, yang diakui oleh World Green Building Council sejak 2017. Konsep bangunan hijau bertujuan untuk konservasi, efisiensi, dan berbagi sumber daya energi, air, lahan, udara, dan lingkungan.
Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium Alvin Andronicus menegaskan pentingnya konsep properti hijau dalam pengembangan properti. Elevee Condominium milik PT Alam Sutera Realty Tbk sudah mengadopsi konsep ini dengan menanam pohon sebagai kanopi, menggunakan transportasi publik terpadu, mengelola sampah, dan menyediakan air bersih melalui Water Treatment Plan (WTP).
Baca juga : Superhomekontraktor.com Raih ISO 9001 Manajemen Mutu
Alvin juga menjelaskan bahwa Alam Sutera telah memasang 500 CCTV untuk mengelola lalu lintas dan mengurangi polusi udara, serta sedang mengembangkan pengelolaan sampah terpadu untuk mewujudkan zero waste.
Konsep properti hijau harus menjangkau seluruh kalangan, termasuk masyarakat yang bermukim di dan sekitar proyek properti. "Alam Sutera selalu mengajak warga untuk menjaga keasrian lingkungan, termasuk tidak membuang sampah sembarangan," tegas Alvin.
Iwan menyebut ada tiga model pengembang terkait properti hijau di Indonesia:
“Proyek Alam Sutera masih dalam kategori kedua. Kami berharap mereka bisa naik ke kategori ketiga,” ujar Iwan.
Alvin mengakui, untuk mendapatkan sertifikasi properti hijau tidak mudah karena ada banyak ketentuan yang harus dipenuhi, termasuk penggunaan material bangunan bersertifikasi hijau yang masih sulit dipenuhi oleh produsen lokal. (Z-10)
Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan tingkat polusi mulai dari uji emisi, menyiram jalan, sampai menyemprotkan air dari atas gedung pencakar langit.
Pengembangan kawasan hunian terpadu dengan infrastruktur modern dan konsep kota hijau di Jakarta mendapatkan perhatian positif dari berbagai pihak.
Sertifikasi ini diberikan dari berbagai penilaian serta pengujian mengenai proses produksi dari hulu ke hilir, sampai produk tersebut diterima oleh konsumen.
sektor bangunan dan konstruksi adalah penyumbang gas emisi yang sangat signifikan yakni mencapai 40% dari keseluruhan emisi karbon.
Grup Synergy Developer Indonesia menggelar Synergy Green Building Festival yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait isu keberlanjutan dalam bisnis properti.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Banyak negara di kawasan ini mengalami rekor tahun terpanas pada tahun 2023, bersamaan dengan serangkaian kondisi ekstrem, mulai dari kekeringan dan gelombang panas hingga banjir dan badai.
Menurutnya, Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian 7 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi laut jawa dan dilalui oleh 13 sungai.
Fiona dan Ian merupakan abdai kategori empat yang sangat merusak.
PARA ilmuwan di Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) mengatakan bahwa fenomena iklim El Nino diperkirakan telah tiba.
OBSERVATORIUM nasional Tiongkok pada Rabu (22/6) malam, memberi peringatan kuning bahaya suhu tinggi akibat gelombang panas yang masih melanda di beberapa bagian negara itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved