Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJUMLAH elemen masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa di 17 titik lokasi di wilayah Jakarta. Sebanyak 3.739 personel gabungan disiagakan untuk melakukan pengamanan.
"Personel pengamanan aksi unjuk rasa sebanyak 3.729 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (6/2).
Dari data Polda Metro Jaya, demo tersebar di 17 titik. Di antaranya di depan gedung DPR/MPR RI, Silang Monas hingga kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ada juga demo buruh yang akan digelar di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat. Ade Ary mengatakan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi bersifat situasional.
"Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa," jelasnya.
Ade Ary meminta massa untuk menyampaikan aksi unjuk rasa sesuai aturan yang ada. Dia meminta semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," pungkasnya. (H-3)
Mereka diduga melakukan tindak pidana tidak menuruti perintah atau dengan sengaja tidak segera pergi setelah diperintah tiga kali oleh atau atas nama penguasa.
Ade Ary menjelaskan 15 orang tersebut telah ditangguhkan penahanannya dengan penjaminnya adalah keluarga.
Adapun dari hasil pemeriksaan kepolisan, kendaraan yang disita sebagian pernah melanggar dan terkena tilang elektronik (ETLE)
Usman meminta penahanan mereka ditangguhkan. Sementara mahasiswa yang hanya menyampaikan aspirasi, Usman meminta untuk dibebaskan.
Ahmad Yani, sempat menemui massa aksi ojek online (ojol) yang berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Namun, pertemuan itu ditolak oleh massa aksi.
DIPENJARANYA Ekrem Imamoglu yang merupakan pesaing politik utama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melahirkan gelombang kemarahan yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved