Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Awasi Distribusi Gas Elpiji 3 Kg

Siti Yona Hukmana
03/2/2025 21:07
Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Awasi Distribusi Gas Elpiji 3 Kg
Sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2025)( ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

POLDA Metro Jaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengawasi distribusi gas elpiji 3 kg. Hal ini dilakukan seusai terjadi kelangkaan di sejumlah daerah.

"Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menurunkan Satgas Gakkum Penyalahgunaan Distribusi BBM dan Gas bersubsidi (Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Metro Jaya)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (3/2). 

Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini terjadi saat pemerintah melarang penjualan LPG subsidi 3 Kg secara eceran. Mengatasi itu, Polri membentuk Satgas yang akan melakukan berbagai langkah-langkah.

Pertama, berkoordinasi dengan Pertamina dan stakehokder terkait untuk memastikan ketersediaan stok elpiji bersubsidi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kedua, mengawasi dan mengamankan distribusi elpiji bersubsidi.

"Agar tepat sasaran dan tidak terganggu distribusinya," ujar Ade Ary.

Ketiga, melakukan penegakan hukum secara tegas, profesional, dan proporsional. Bila ditemukan penyimpangan penyalahgunaan dan penyalahgunaan elpiji bersubsidi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kelangkaan gas elpiji 3 kg terjadi seusai pemerintah resmi melarang penjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) di pengecer sejak 1 Februari 2024. Saat ini, jual-beli gas elpiji 3 kg hanya boleh dilakukan di pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina.  Pemerintah tengah memperketat distribusi elpiji bersubsidi agar lebih tepat sasaran. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya