Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kronologi Warga Pamulang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan Antre Gas Elpiji 3 Kg

Akmal Fauzi
03/2/2025 20:59
Kronologi Warga Pamulang Meninggal Diduga Akibat Kelelahan Antre Gas Elpiji 3 Kg
Ilustrasi: Sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram di Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2025).(ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

SEORANG warga Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bernama Yonih, 62, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat kelelahan setelah antre untuk membeli tabung gas elpiji 3 kg subsidi. Kejadian tersebut berlangsung di wilayah RT 001/007, Kelurahan Pamulang Barat.

Kronologi Kejadian

Ketua RT 001, Saeful, mengungkapkan bahwa Yonih pagi tadi antre di salah satu toko penjual gas 3 kg yang berada sekitar 300 meter dari rumahnya.

Yonih berangkat sekitar pukul 10.00 WIB membawa dua gas elpiji kg dari rumahnya. Setelah berhasil mendapatkan gas, Yonih hendak pulang dan sempat beristirahat di depan toko laundry karena merasa kelelahan. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi keluarga korban.

Setelah mendapatkan informasi tentang kondisi Yonih, keluarga segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, almarhumah menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat sampai di rumah sakit.

Saeful menjelaskan bahwa Yonih sehari-hari berjualan nasi uduk dan memiliki riwayat hipertensi. "Almarhumah sudah dimakamkan. Dia memiliki riwayat darah tinggi," kata Saeful seperti dikutip Antara, Senin (3/2).

Antrean Gas Elpiji di Pamulang

Menurut Saeful, antrean untuk membeli gas elpiji 3 kg subsidi terjadi di berbagai wilayah sejak pagi hari. Banyak warga yang berusaha mendapatkan tabung gas, bahkan ada yang mencari hingga ke daerah Sari Mulya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

"Orang banyak mengantar anak sekolah sambil menenteng tabung gas," kata Saeful. (Ant/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya