Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Program Sarapan Gratis Jakarta Libatkan Kantin UMKM 

Mohamad Farhan Zhuhri
02/2/2025 14:28
Program Sarapan Gratis Jakarta Libatkan Kantin UMKM 
Siswa sedang menyantap Makan Bergizi Gratis.(Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta terpilih Pramono Anung akan memperdayakan kantin-kantin UMKM untuk memasak dalam program Sarapan Gratis.

Untuk diketahui, warga Jakarta akan menikmati program makan gratis sebanyak dua kali. Pertama, dari pemerintah pusat melalui Makan Bergizi Gratis (MBG) dan kedua dari Pemprov era Pramono-Rano dengan Sarapan Gratis.

"Termasuk untuk makanan sarapan pagi. Di sekolah-sekolah, saya akan mendaya gunakan kantin-kantin UMKM setempat untuk yang menyiapkan," kata Pramono di Jakarta Timur, Sabtu (1/2).

Ia berujar, pihaknya tidak menggunakan pihak ketiga atau vendor untuk mengambil program tersebut. Hal itu untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar sekolah. 

"Bukan vendor besar," tegasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta buka suara soal keluhan para pedagang kantin yang mengeluhkan penurunan pendapatan akibat adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut. 

"Terkait dengan kantin sekolah yang mungkin mengeluh karena kemudian mengalami penurunan pembelian, itu pastinya akan dievaluasi," kata Teguh kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin (13/1).

Teguh berujar, Pemprov DKI kini berfokus untuk menambah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar program MBG bisa mencangkup lebih banyak sekolah.

"Ini kan sementara SPPG masih sedang evaluasi dan masih fokus untuk membangun SPPG seperti mana yang direncanakan," ujar Teguh.

Oleh karena itu, dia akan menyampaikan keluhan ini saat evaluasi bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

"Kami sudah dengar bahwasannya dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah, kita akan diundang oleh BGN untuk melakukan dievaluasi. Tentu saja dalam forum tersebut kami juga nanti akan memberikan saran masukan yang selama ini kami cermati," pungkasnya. (Far/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya