Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Program Sarapan Gratis Ditolak Badan Gizi, Pramono: Fokus Renovasi Kantin Sekolah

Mohamad Farhan Zhuhri
12/3/2025 18:59
Program Sarapan Gratis Ditolak Badan Gizi, Pramono: Fokus Renovasi Kantin Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung .(Antara)

KETUA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyambangi langsung kantor Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/3). Adapun pertemuan kedua pihak itu untuk membahas rencana program sarapan gratis.

Hasilnya, program yang digagas Pramono saat berkampanye di Pilkada 2024 lalu, disepakati tidak akan berjalan dan diubah untuk program lain, yakni renovasi kantin sekolah di Jakarta.

"Apa yang akan kami lakukan di Jakarta? Pertama, sarapan pagi yang dulu pernah kita gagas nanti akan diubah programnya menjadi, yang pertama adalah untuk perbaikan kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah," kata Pramono.

Menurut dia, perbaikan kantin itu dilakukan juga untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan pemerintah pusat. Pasalnya, kantin sekolah juga bisa digunakan sebagai tempat untuk membuat MBG yang akan disalurkan ke sekolah-sekolah. "Nanti kami akan kerja samakan untuk men-support program makan bergizi gratis," ujar Pramono.

Sementara itu, Dadan mengatakan, wilayah Jakarta ditargetkan akan memiliki 791 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Namun, saat ini baru 33 SPPG yang beroperasi.

Menurut dia, salah satu kendala yang paling besar di dalam pelaksanaan program MBG masalah infrastruktur, selain masalah anggaran dan sumber daya manusia (SDM). Ia menilai, masalah infrastruktur adalah bagian yang paling krusial untuk mempercepat program MBG berjalan di berbagai daerah.

"Alhamdulillah tadi Pak Gubernur dengan jajarannya sudah memutuskan akan merenovasi kantin-kantin sekolah yang akan menjadi bagian dari program makan bergizi," kata dia.

Dadan mengatakan, kantin sekolah itu sangat mungkin untuk dijadikan SPPG, baik khusus untuk sekolah itu sendiri maupun sekolah sekitarnya. Pasalnya, sudah ada satu SPPG yang beroperasi dengan memanfaatkan kantin sekolah di Bogor.

"Ini kelihatannya beliau (Pramono) sangat senang dengan ide itu, dan saya sampaikan juga bahwa janji beliau untuk memberi makan pagi tetap akan dilaksanakan, karena anak PAUD sama SD tetap akan makan pagi," kata dia. (Far/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya