Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan sebanyak 35 RT di Jakarta masih terendam banjir hingga Rabu (29/1) malam pukul 20.00 WIB.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1), menyebabkan kenaikan sejumlah pos pantau pintu air.
Ia menjelaskan bahwa rerata pos pantau pintu air siaga tiga dan air masuk ke permukiman warga dari Selasa (28/1) hingga malam ini.
Adapun wilayah yang masih terdampak banjir meliputi :
"Ketinggian air 30 sampai 80 centimeter dan sampai saat ini masih tergenang," kata Isnawa.
Sementara untuk ruas jalan yang masih terendam banjir yaitu:
(Ant/P-5)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
CALON gubernur (cagub) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK), berjanji bakal mengatasi persoalan banjir.
Tiga program yang akan dilakukan mengatasi banjir. Pertama, membangun penahan air dari Bogor, Jawa Barat (Jabar).
CALON gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengatakan strategi mengatasi banjir menjadi salah satu hal yang bakal diungkap pada debat ketiga, Minggu, 17 November 2024.
BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 31 menjadi 38 RT atau 0,124 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakart pada Sabtu pagi
Ada enam program yang harus berlanjut untuk mengatasi permasalahan di Jakarta di antaranya banjir, kemacetan hingga polusi.
Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa cuaca pada saat penyelenggaraan Pilkada 2024.
Antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurDKI Jakarta pada 27 November 2024.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (5/11) sore menyebabkan terjadinya genangan di sejumlah wilayah
Teknologi pemantauan cuaca berbasis data real-time digunakan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi deteksi dini.
Dari 677 kasus kebakaran dilaporkan 705 RT dari 678 RW terdampak dengan jumlah sebanyak 2.553 KK dengan 8.074 jiwa.
"Objek terdampak dalam peristiwa ini kurang lebih 200 rumah tinggal semipermanen, dan sebanyak 600 KK atau 1.800 jiwa yang melanda 8 RT dalam 1 RW,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved