Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tanggung Rugi Bongkar Pagar Laut

Ficky Ramadhan
22/1/2025 14:02
Tanggung Rugi Bongkar Pagar Laut
ilustrasi.(Antara)

MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono buka suara terkait biaya yang digunakan untuk melakukan pembongkaran pagar laut ilegal di perairan Kabupaten Tangerang, Banten. Dirinya menyebut bahwa dana untuk melakukan pembongkaran ini hasil dari gotong-royong.

"Ini masih gotong-royong ya dananya. Saya terus terang saja khawatir ditanya itu sebenarnya, tapi itu gotong-royong semua," kata Sakti saat ditemui di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Rabu (22/1).

Kendati begitu, Sakti tidak merincikan berapa besaran dana gotong-royong yang dikeluarkan untuk pembongkaran laut ilegal ini. Dirinya hanya menyebut bahwa dana tersebut berasal dari berbagai instansi dan masyarakat sekitar.

"Kita selesaikan semuanya. karena masyarakat juga terlibat (dana gotong-royong)," tuturnya.

Diketahui, 1.800 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan pembongkaran pagar laut ilegal yang berada di perairan Kabupaten Tangerang. Personel tersebut terdiri dari KKP, TNI AL, Bakamla, Polisi.

Pembongkaran pagar laut dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto. Mekanisme untuk pencabutan pagar laut itu dilakukan dengan cara menariknya menggunakan kapal.

TNI AL juga menerjunkan kendaraan tempur (ranpur) jenis Amfibi LVT dan puluhan kendaraan perahu karet untuk membongkar pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang. (Fik/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya