Polisi Periksa CCTV Buru Pelaku Keributan Pekerja Proyek di Jakpus

Ficky Ramadhan
18/12/2024 17:24
Polisi Periksa CCTV Buru Pelaku Keributan Pekerja Proyek di Jakpus
Ilustrasi(Dok.MI)

POLISI masih mengusut aksi keributan pekerja proyek dengan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat, hingga menewaskan satu orang. Polisi kini tengah mengecek rekaman CCTV untuk memburu para pelaku yang terlibat.

"Kami juga sedang mengumpulkan CCTV untuk bisa kami identifikasi para pelaku yang terlibat," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara kepada wartawan, Rabu (18/12).

Aditya mengatakan 10 orang saksi sudah diperiksa, dengan rincian lima orang warga sekitar dan lima orang lainnya para pekerja proyek. Hingga kini tiga titik rekaman CCTV sudah diamankan.

"Saat ini kami sudah mengamankan tiga titik CCTV, sedang kami dalami. Kemudian, juga kami sedang menambah titik-titik lain untuk mendapatkan CCTV sehingga mendapatkan gambaran yang utuh terkait bentrokan kemarin," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan, diketahui 30 orang warga mendatangi tempat para pekerja hingga akhirnya bentrokan pecah. Namun pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku yang melakukan penganiayaan hingga menewaskan korban dari pihak pekerja berinisial AS, 71.

"Ini sedang kami identifikasi, kami sedang olah TKP juga, kami mengumpulkan keterangan dari para saksi yang melihat mengetahui kejadian tersebut," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, keributan antara pekerja proyek dan warga terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin. Satu orang dilaporkan tewas setelah terkena sabetan senjata tajam.

"Benar kemarin ada keributan antara warga di Jalan Kebon Kacang 11 dengan pekerja yang sedang melaksanakan pembersihan lahan jam 16.30 WIB," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara saat dihubungi, Rabu (18/12).

Aditya meluruskan informasi beredar yang menyebut bentrokan terjadi antarsuku. Dia menegaskan bentrokan terjadi antara warga dan pekerja proyek. Satu pekerja tewas terkena sabetan senjata tajam.

"Keributan bukan antar kelompok, tetapi warga dengan para pekerja. Satu korban dari pekerja meninggal dunia, diduga kena sabetan benda tajam," ujarnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya