Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
POLDA Metro Jaya mengungkap Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus bekerja di negara Kamboja. Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu modus yang digunakan pelaku ialah iming-iming pada korban untuk bekerja sebagai admin online shop. Rovan juga menyampaikan korban diurus oleh para pelaku dari mulai keberangkatan hingga sampai di Poipet, Kamboja.
"Akhirnya korban menyetujuinya dan berangkat ke sana dengan dibantu proses dari awal sampai dengan keberangkatan sampai dengan sampai kantornya di daerah Poipet Kamboja," ujarnya, Selasa (17/12).
Di Kamboja, ujar dia, pekerjaan para korban tidak sesuai dengan perjanjian awal. Ia menyebut beberapa korban bahkan mendapatkan penyiksaan selama bekerja di sana. Akhirnya, korban yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) menghubungi pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) Kamboja meminta dipulangkan kembali ke Indonesia.
"Kemudian, langkah selanjutnya adalah kita mencari korban-korban yang mereka berangkatkan ke Kamboja. Tentunya dengan berkoordinasi dengan Divhubinter Polri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di Kamboja," tuturnya.
Kepolisian akhirnya kita dapat menemukan satu orang korban yang mengirimkan surat pengaduan sekitar bulan lalu ke KBRI Kamboja. Kemudian, KBRI Kamboja bersurat ke Divhubinter Polri. Polisi pun dapat menguak kasus tersebut. Rovan menyebut tujuh orang tersangka telah ditangkap.
"Perkara ini sudah ada tujuh orang tersangka yang kita amankan," kata dia. (H-3)
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, mendesak pemerintah untuk segera mengembangkan sistem pengawasan yang lebih baik terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus bekerja di negara Kamboja, korban dijanjikan bekerja sebagai admin online shop tapi malah mendapat penyiksaan.
Tampak dalam kamera tersembunyi itu, penjaga indekos memakai sarung dan menenteng kemeja putih garis-garis di pundak kirinya sambil memegang telepon genggam.
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Ia mengenakan kemeja dan celana panjang. Kemudian, Arya kembali sekitar pukul 23:25.50 WIB dengan seluruh kancing kemeja dibuka.
Adapun kasus ini ditangani oleh oleh Polda Metro Jaya. Terdekat, polisi akan melakukan digital forensik terhadap ponsel korban.
Kapolri merespons permintaan Komisi I DPR untuk menuntaskan kasus ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved