Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Angka Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat, Pengendara Diminta Lebih Perhatikan Keselamatan

Rahmatul Fajri
16/12/2024 14:33
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat, Pengendara Diminta Lebih Perhatikan Keselamatan
Korban kecelakaan lalu lintas dengan kaki palsu.(Dok. Korlantas Polri)

ANGKA kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia tahun 2024 mengalami peningkatan. Angkanya naik hampir delapan kali lipat dibanding tahun 2023.

Tahun 2023, angka kecelakaan lalu lintas ada sebanyak 152 ribu kasus. Sementara di tahun 2024, 1.150.000 kecelakan terjadi dalam kurun waktu Januari-Desember 2024. Peristiwa tersebut menewaskan sekitar 27.000 jiwa.

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, menurut data tersebut, setidaknya 3 hingga 4 orang tewas karena kecelakaan setiap jamnya sepanjang tahun ini.

"Pesannya adalah betapa pentingnya berkendara dengan berkeselamatan agar tidak ada yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas,” ujar Aan, dalam keterangannya, Senin, (16/12)

Aan mengatakan, menjadi korban kecelakaan sangat menyakitkan. Selain itu, korban juga mengalami trauma dari sisi psikologis.

“Teman-teman disabilitas korban kecelakaan ini ada yang dua sampai lima tahun bisa berinteraksi lagi dengan masyarakat setelah sebelumnya tidak mau keluar rumah.Jadi kegiatan ini bukan hanya tentang penyerahan bantuan bagi korban," tambah Aan.

Karena itu, dukungan perlu diberikan. Salah satunya dengan melakukan Retrospeksi untuk Mengenang Korban Kecelakaan Lalu Lintas, di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu, (15/12). Dalam kegiatan itu diberikan bantuan kepada para korban laka lantas berupa kursi roda, kaki palsu, dan alat kesehatan lainnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa Retrospeksi Korban Laka Lantas bertujuan untuk mengenang para korban kecelakaan lalu lintas, sekaligus mengingatkan kembali bagi kita semua agar berkontribusi aktif dalam program keselamatan transportasi.

Berdasarkan data realisasi santunan sampai dengan November 2024, Jasa Raharja mencatat penurunan nominal santunan sebesar 0,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. “Korban yang menerima santunan juga mengalami penurunan sebesar 4,19% atau setara dengan 5.822 korban dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” papar Dewi. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya