Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gandeng KLHK, Simulasi Tanggap Darurat Digelar Cegah Kebakaran dan Pencemaran Lingkungan

Irvan Sihombing
16/10/2024 21:51
Gandeng KLHK, Simulasi Tanggap Darurat Digelar Cegah Kebakaran dan Pencemaran Lingkungan
Simulasi tanggap darurat di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) Bekasi, Jawa Barat.(Dok. Istimewa)

SEKRETARIS Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Sukmawati mengatakan, wilayahnya memiliki ribuan pelaku industri. Mereka harus dipastikan teredukasi dengan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat

"Diyakini belum semua industri teredukasi soal kesiagaan atas potensi bencana paparan limbah B3," ujar Sukmawati di Jakarta dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/10).

Ia menambahkan standarisasi terhadap kondisi darurat dari industri perlu dikedepankan, terutama ketika menghadapi ancaman kebakaran

Sukmawati hadir di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) Bekasi, Jawa Barat, melihat simulasi tanggap darurat terhadap kondisi darurat di kawasan itu.

Simulasi ini merupakan bagian dari workshop yang digelar sejak Senin (14/10). Workshop dibuka oleh Direktur Pengolahan Limbah B3 KLHK RI Achmad Gunawan.

Dalam skenarionya, simulasi berupa menghadapi ancaman kebakaran yang melanda salah satu industri yang menumpahkan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). 

Dalam waktu sekejap cairan limbah yang tumpah bertemu dengan percikan api dan langsung membesar. 

Simulasi ini didukung sejumlah pihak antara lain KLHK serta Basel and Stockholm Convention Regional Centre for Southeast Asia (BSCRC-SEA)

Manajer K3 Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Agus Kartiwan, menekankan pentingnya kolaborasi dengan EJIP. Ia menyebut, PPLI selalu mendukung penanganan limbah di kawasan industri ini.

"Melalui simulasi darurat yang diadakan selama empat hari, kami meningkatkan kapasitas tim dalam menangani tumpahan dan situasi darurat. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan perwakilan perusahaan dari Asia Tenggara yang turut serta," tandas Agus. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya