Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Polisi menyebut sudah tujuh keluarga yang melaporkan kehilangan terkait kasus penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Namun, baru dua jenazah yang teridentifikasi.
"Dari tujuh jenazah ini sudah ada tujuh keluarga yang melaporkan kehilangan keluarga dan dari data tersebut yang dua ini data antemortem dan posmortem nya sudah match, sehingga kita langsung simpulkan bahwa itu teridentifikasi," kata Karumkit Bhayangkara TK. I Pusdokkes Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono, kepada wartawan, hari ini.
Sedangkan, lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi. Menurut Prima, kelima jenazah belum teridentifikasi karena ada beberapa data yang kurang dan perlu pemeriksaan lebih lanjut. "Karena kita masih mengumpulkan data antemortem dari pihak keluarga," ungkap jenderal bintang satu itu.
Baca juga : Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi, Polisi Tes Urine 3 Tersangka
Sementara itu, dua jenazah yang teridentifikasi ialah Muhammad Rizki yang merupakan remaja pria berusia 19 tahun. Rizki beralamat di Kampung Bojong Menteng RT 01 RW 01 Kelurahan Bojong Menteng Rawalumbu, Kabupaten Bekasi. Dia teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis atau ciri-ciri medis atau properti barang kepemilikannya.
Kemudian, Ahmad Davi, laki-laki berusia 16 tahun. Davi beralamat di Bantargebang Utara RT 02 RW 04, Kelurahan Bantargebang Bekasi. Remaja 16 tahun ini teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis, dan properti. Kedua jenazah telah dipulangkan ke keluarga. Guna proses pemakaman.
Sebelumnya, tujuh jenazah ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/RW.008, Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi, 22 September 2024 pukul 06.00-08.00 WIB. Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pukul 03.30 WIB Sabtu, 21 September 2024.
Baca juga : Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi, Polisi Tangkap 15 Orang dan Tetapkan 3 Tersangka
Kegiatan puluhan orang yang hendak tawuran antar geng itu disiarkan live di media sosial Instagram. Polisi yang mengetahui setelah patroli siber langsung mendatangi lokasi. Para remaja yang ketakutan ada polisi langsung menceburkan diri ke kali.
Empat remaja berhasil diselamatkan polisi. Tujuh di antaranya ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya Minggu pagi, 22 September 2024.
Di sisi lain, polisi mengamankan 22 orang saat membubarkan massa hendak tawuran. Tiga di antaranya ditetapkan tersangka karena kepemilikan senjata tajam dan ditahan.
Sedangkan, 19 lainnya diperiksa sebagai saksi. Selain itu, polisi juga mengamankan 30 sepeda motor, menyita 21 senjata tajam, dan menemukan delapan hp diduga milik tujuh korban. (Yon/P-2)
Polisi berhasil mengamankan 15 orang terkait temuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, Jawa Barat. Dari 15 orang tersebut, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Pihak kepolisian sedang melakukan patroli pencegahan tawuran di kawasan Kali Bekasi ketika menemukan tujuh mayat mengambang di sungai tersebut.
Penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, khususnya di belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai, menjadi perhatian publik
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) atau SAR hingga saat ini masih menyisir kali Bekasi, Jawa Barat tempat penemuan tujuh mayat laki-laki.
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Kerja sama ini mencakup pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti transportasi publik, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved