Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI berhasil mengamankan 15 orang terkait temuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, Jawa Barat. Dari 15 orang tersebut, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Mayat tersebut ditemukan pada Minggu pagi, 22 September 2024, sekitar pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.
Baca juga : Polisi Ungkap Patroli Cegah Tawuran di Tengah Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
"Saat ini, 15 orang telah diamankan, dengan tiga di antaranya dijadikan tersangka karena membawa senjata tajam," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto, kepada wartawan, Minggu (22/9).
Namun, keterlibatan belasan orang tersebut dengan penemuan mayat masih belum dijelaskan secara rinci.
Dugaan sementara menyebutkan mereka terlibat dalam tawuran.
Baca juga : Tujuh Mayat di Kali Bekasi Diduga Terkait Tawuran
Karyoto menyampaikan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta orang-orang yang diduga terlibat langsung dalam insiden ini.
Penyelidikan terkait senjata tajam yang ditemukan di lokasi kejadian juga terus berlanjut, dan para pelaku dipastikan akan diproses secara hukum.
"Apabila seseorang diketahui terlibat dalam tindak pidana seperti menguasai atau membawa senjata tajam, hal itu bisa menjadi kasus hukum. Namun, jika senjata itu sudah dibuang, kasusnya bisa tidak ada," jelas Karyoto.
Baca juga : Terduga Korban Kali Bekasi Rayakan Ulang Tahun Sebelum Dikejar Polisi
Ia juga menambahkan bahwa kasus ini mirip dengan pola tawuran, di mana para pelaku biasanya merekam diri mereka saat membawa motor sambil mengacungkan senjata tajam, seperti celurit.
"Kalau mereka benar-benar ingin tawuran, pasti mereka membawa alat. Biasanya, tawuran saat ini terjadi lewat interaksi di media sosial, tanpa adanya motif yang jelas," ujar Karyoto.
Mantan Deputi Penindakan KPK ini menekankan bahwa pihaknya sudah sering menangani kasus tawuran di wilayah Polda Metro, terutama melalui unit siber yang mengawasi dan menangkap pihak-pihak yang memprovokasi tawuran atau bahkan terlibat dalam jual beli senjata tajam.
Baca juga : Lokasi Penemuan 7 Mayat Masih Disisir Tim SAR
"Saya selalu mengingatkan anggota untuk serius menangani masalah ini, karena generasi muda kita sayang sekali jika terpengaruh oleh teman-teman atau pihak lain yang membuat mereka berkumpul untuk hal-hal yang tidak bermanfaat," kata Karyoto.
Sebelumnya, Karyoto menyebut bahwa tujuh korban diduga melompat ke kali setelah diperingatkan oleh petugas polisi yang sedang berpatroli pada sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu, 22 September 2024. Alasan petugas menegur mereka masih dalam penyelidikan.
Bidang Propam Polda Metro Jaya juga terlibat dalam penyelidikan kasus ini untuk memastikan tidak ada pelanggaran prosedur oleh anggota kepolisian.
Divisi Propam Polri dan Kompolnas turut memantau kasus ini untuk memastikan transparansi.
Mayat ketujuh korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui waktu kematian mereka.
Mayat tersebut ditemukan di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, RT 004/RW 008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu pagi, 22 September 2024, sekitar pukul 06.00-08.00 WIB. Penemuan pertama kali dilaporkan oleh seorang ibu dari komunitas penyayang kucing yang sedang mencari kucing Angora. (Z-10)
TIM dokter Rumah Sakit (RS) Polri memastikan tujuh remaja yang jenazahnya ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat tewas akibat tenggelam.
RS Polri telah mengidentifikasi 5 jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
RUMAH Sakit (RS) Polri Kramat Jati kembali mengidentifikasi lima jenazah remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Jawa Barat. Total sudah tujuh jenazah yang berhasil diidentifikasi.
KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah melakukan supervisi ke Polrestro Bekasi Kota dan melakukan gelar perkara terkait penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, Jawa Barat.
PEMERIKSAAN terhadap 9 personel Patroli Perintis Presisi oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya terkait temuan 7 mayat di Kali Bekasi, Jawa Barat sudah selesai
POLISI mengungkap puluhan massa yang berkumpul untuk merencanakan tawuran terkait dengan penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat.
Tujuh jenazah ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/RW.008, Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pihak kepolisian sedang melakukan patroli pencegahan tawuran di kawasan Kali Bekasi ketika menemukan tujuh mayat mengambang di sungai tersebut.
Penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, khususnya di belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai, menjadi perhatian publik
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) atau SAR hingga saat ini masih menyisir kali Bekasi, Jawa Barat tempat penemuan tujuh mayat laki-laki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved