Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLISI mengungkap identitas bos pemilik perusahaan game art dan animasi, Brandoville Studios, Cherry Lai, yang diduga melakukan kekerasan terhadap karyawan ialah warga negara Hong Kong. Polisi berkoordinasi dengan Kemenaker dan Imigrasi untuk memburu bos perusahaan tersebut.
"Timsus akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak Imigrasi Jakpus," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Muhammad Firdaus kepada wartawan, Selasa (17/9). Saat ini timsus bentukan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro masih bergerak memburu pelaku.
Nanti pelaku akan diperiksa untuk didalami terkait dugaan kekerasan dan eksploitasi karyawan. "Pelaku inisial CL, WNA Hong Kong, yang saat ini kami masih cari keberadaannya untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Baca juga : Karyawan Perusahaan Animasi di Jakarta Pusat Dapat Ancaman Pembunuhan
Bos perusahaan tersebut dilaporkan terkait dua perkara berbeda. Pertama, dilaporkan di Polres Metro Jakarta Pusat terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Ketenagakerjaan. Kedua, dilaporkan di Polda Metro Jaya terkait dugaan pengancaman. Saat ini kedua laporan tersebut masih berjalan.
Diketahui sebelumnya, postingan viral di media sosial dinarasikan karyawan perusahaan mendapatkan kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. Korban berinisial CS juga bercerita dirinya dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.
Saat itu korban yang tengah hamil sampai mengalami pendarahan hingga lahiran prematur. Anak korban juga meninggal dunia. Alih-alih bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahi korban lantaran tidak masuk bekerja setelah keguguran.
Baca juga : Minta Dipenuhi Hasrat Seksual Alasan Pegawai Indomaret Bunuh Rekan Kerja
Tak hanya itu, korban dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali pada malam hari. Korban juga dihukum menampar diri sendiri sampai 100 kali.
Korban juga bercerita, salah seorang karyawan lain bahkan diteror oleh pemilik perusahaan. Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Dikabarkan perusahaan BS sudah tutup. Namun kini berdiri perusahaan sama dengan inisial LS yang dikabarkan juga dipimpin oleh CL dan KL. (Z-2)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan emansipasi wanita dalam masyarakat, serta mendukung wanita Indonesia untuk mencintai dan mengaktualisasikan potensi mereka
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
MB yang bekerja sebagai Account Officer (AO) sudah dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak 14 Juli 2024 dan telah menjalani proses penyidikan tahap dua.
Para karyawan yang terkena PHK itu adalah para karyawan di bidang media dan teknik sebanyak 43 orang. Arya menyebut PHK itu harus dilakukan sebagai langkah transformasi PSSI.
Sejauh ini, informasi yang diterima Pemprov DKI ialah Kemenkes masih membahas pelaksanaan program vaksin gotong royong dengan pengusaha dan pihak ketiga.
Satgas Penegakan Hukum siap melakukan patroli dan mengecek perusahaan non-esensial yang tetap mewajibkan karyawan bekerja di kantor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved