Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGHARGAAN Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Kota Depok, Jawa Barat, dinilai berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan, khususnya di beberapa ruas jalan yang saat ini masih mengalami kemacetan parah.
Hal itu disampaikan anggota Komisi A DPRD Kota Depok Imam Turidi merespons penghargaan WTN. Apresiasi dari Kemenhub itu merupakan bentuk pengakuan konsistensi pemda dalam penataan transportasi yang berfokus pada peningkatan keselamatan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas.
“Pemkot Depok kerjanya jangan menyuguhkan dan bangga dengan penghargaan. Penghargaan yang dibutuhkan masyarakat adalah kenyamanan yang dirasakan dalam mobilitas transportasi, konektivitas intra-sentra wilayah yang lancar dan terjangkau,” ujar Imam, Senin (16/9).
Baca juga : DPR Provinsi Papua: Intan Jaya Krisis Kepemimpinan, Harga Kebutuhan Pokok Naik Drastis
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan karena penilaian terhadap berbagai aspek transportasi di Depok, seperti kondisi jalan kota, jalan provinsi, hingga jalan nasional yang membentuk jaringan transportasi yang terintegrasi.
"Penilaian WTN itu ada spotnya, ada titik penilaiannya. Jadi, kami mengajukan penilaian mulai dari Jalan M Yasin masuk ke Margonda segmen tiga, itu adalah jalan kota. Kemudian, belok sedikit ke Jalan Juanda dan masuk lagi ke Margonda segmen dua, itu jalan nasional. Belok kanan ke Jalan Arif Rahman Hakim, lalu ke Jalan Nusantara, itu juga jalan nasional. Belok kiri ke Jalan Dewi Sartika, yang merupakan jalan provinsi, dan kembali lagi ke Margonda. Semua ini membentuk sebuah jaringan," jelas Zamrowi.
Ia menambahkan, penilaian ini meliputi banyak variabel, seperti transportasi dan lalu lintas yang ada di jalan, rambu-rambu, trotoar, penerangan jalan umum (PJU), marka jalan, jalur sepeda, lampu lalu lintas, dan keberadaan Transit Oriented Development (TOD).
"Ditambah dengan ketersediaan angkutan umum masal seperti commuter line, LRT, Biskita Trans-Depok dan Microtrans Depok (angkot AC). Depok memiliki kelengkapan infrastruktur ini, termasuk kamera CCTV dan pengendalian lalu lintas melalui area traffic control system," tandasnya. (J-2)
Pada pemilihan pejabat yang dilakukan secara terbuka, biasanya pendaftar baru mendaftar menjelang penutupan pendaftaran.
Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Tapos menelan korban jiwa.
Pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Kota Depok diminta mempersiapkan jaminan kesempatan untuk bekerja.
Permasalahan utama kemacetan di Kota Depok disebabkan oleh beberapa isu. Antara lain, terbatasnya infrastruktur jalan dan jaringan jalan yang belum memadai
Di Kota Depok ada beberapa titik pohon yang dilaporkan tumbang karena terpaan angin dan hujan. Pohon-pohon tumbang ini terjadi pada pukul 15.00 WIB.
SERATUSAN truk sampah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok rusak parah dan tidak laik beroperasi lagi. Selain tak layak pakai, truk-truk tersebut juga membahayakan pengendara lain.
Panduan yang jelas bagi pemda dalam relaksasi anggaran penting diterbitkan revisi atas surat edaran yang telah diterbitkan Kemendagri.
KEPALA BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mendorong pemda meningkatkan kualitas kebijakan publik yang lebih inklusif dan partisipatif dengan aplikasi Liqlid
KETERBATASAN anggaran yang dimiliki dan meningkatnya kebutuhan perbaikan infrastruktur yang rusak, sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah mulai mengajukan pinjaman ke bank untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Penggandengan pemerintah daerah penting dalam pencegahan kebocoran anggaran. Sebab, dana negara maupun daerah akan dikelola oleh mereka.
Keberhasilan PKG di daerah sangat bergantung pada beberapa faktor utama.
Pemda sekitar diminta agar membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi guna mempercepat pemulihan dampak banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved