Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEORANG pemuda berusia 19 tahun tewas terkena senjata tajam pada bagian leher dalam tawur yang terjadi kawasan Tomang, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (5/9) pukul 03.00 WIB.
Pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut tewas setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. "Pada saat yang bersangkutan dibawa ke rum sakit untuk mendapat perawatan darurat, ternyata karena lukanya cukup fatal, yang bersangkutan meninggal dunia saat penanganan awal," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKB Teuku Arsya.
Hingga kini polisi masih mendalami kejadian tawur yang menewaskan seorang pria tersebut. "Jadi kami dari Polres Jakbar, khususnya Polsek Palmerah menerima laporan terkait dengan seseorang yang dirawat di rumah sakit dikarenakan adanya luka benda tajam. Saat ini orang yang dirawat di rumah sakit meninggal dunia dan kami masih mendalami adanya informasi bahwa korban tersebut terlibat tawuran."
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah Ipda Sabam Purba menyebutkan bahwa korban mengalami luka bacok pada bagian leher. "Tewas karena luka bacok bagian leher. Korban dapat perawatan di RSUD Tarakan. Kami masih cari pelakunya. Masih dalam pengembangan," tutur Subam. (Ant/J-2)
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Kampanye besar bertajuk #JagaJakarta dapat menjadi salah satu pendekatan.
TAWURAN antarremaja terjadi di sekitar pintu Tol Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/6) dini hari membuat seorang remaja berinisial A,18 tewas akibat luka bacokan
Pelaku mengaku emosi karena dipukul lebih dulu oleh korban saat cekcok terjadi di warung tuak.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved