Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Gejala-gejala Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai Warga Jakarta

Muhamad Farhan Zhuhri
29/8/2024 13:08
 Ini Gejala-gejala Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai Warga Jakarta
Grafis gejala penyakit mpox atau cacar monyet.(Dok. Freepik)

KEPALA seksi Pelayanan Medik & Keperawatan RSUD Tamansari, Ngabila Salama membeberkan gejala yang diderita pasien terkena penyakit cacar monyet atau Mpox. Gejala-gejala tersebut harus diwaspadai masyarakat Jakarta.

"Ada 2 gejala khas pasa mpox yaitu lenting isi air di kulit baik di wajah, badan, kemaluan, atau anus walau hanya 1 buah saja dan juga ada pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan atau leher atau dagu. Pembesaran kelenjar getah bening ini yang membedakan dengan cacar air/varicella," kata Ngabila kepada wartawan, Kamis (29/8).

Ngabila meminta masyarakat untuk tidak panik. Namun, warga tetap waspadai penularan cacar monyet. Adapun untuk mencegah penyakit cacar monyet dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Baca juga : Skrining Mpox di Jalur Kedatangan Internasional Bandara Sudah Dimulai

Lebih lanjut, Ngabila menerangkan, untuk vaksinasi Mpox pada kelompok berisiko Lelaki Seks Lelaki (LSL) dan kontak erat kasus positif sudah ditunjuk oleh pemerintah.

"Cegah komplikasi dengan deteksi dini, jika ada keluhan segera ke puskesmas/rs untuk di PCR di tenggorokan, lenting, dan anus jika diperlukan untuk deteksi dini dan diobati segera dengan antivirus yang tersedia serta diisolasi," terangnya.

"Gejala lainnya seperti infeksi virus pd umumnya demam diatas 38 derajat, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, lemah letih lesu, nafsu makan menurun," sambungnya.

Menurutnya, pencegahan penyakit cacar monyet ini paling utama adalah menghindari hubungan seksual berisiko yaitu berganti pasangan dan berhubungan tanpa menggunakan kondom.

"Karena semua kasus positif yang ditemukan sampai saat ini di Indonesia mekanisme penularannya dari hubungan seksual yang berisiko, juga disertai adanya kondisi imunodefisiensi," tuturnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya