Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PENCURIAN terjadi di restoran Aroem yang terletak di Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (17/7) kemarin. Pelaku menggunakan metode geser tas dalam aksinya.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh, pelaku tampak sudah berpengalaman.
Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat santai mengamati sekitar sebelum mengambil tas yang ada di belakang korban.
Baca juga : Bajaj yang Dicuri di Jakbar Dipreteli dan Dijual ke Penadah
Tas tersebut kemudian ditutupi dengan jaket. Setelah itu, pelaku meninggalkan lokasi dengan membawa tas yang tertutup jaket.
Leader of operation restoran Aroem Wartono mengonfirmasi bahwa peristiwa pencurian dengan modus geser tas memang terjadi di restoran tersebut.
Aksi pelaku terekam dengan jelas oleh CCTV yang ada di restoran.
Baca juga : Pencuri Spesialis Bajaj di Jakarta Barat Ditangkap Polisi
“Peristiwa pencurian ini benar terjadi di restoran kami. Pada saat itu, korban sedang makan dan tasnya diletakkan di bawah meja,” ujar Wartono saat ditemui di restoran Aroem pada Jumat (19/7).
Wartono juga menjelaskan bahwa korban baru menyadari tasnya hilang saat hendak pulang. Pihak restoran telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
“Kami sudah memberikan bukti rekaman kepada pihak kepolisian. Namun hingga kini, belum ada petugas kepolisian yang datang ke restoran kami,” tambahnya.
Di sisi lain, Kapolsek Metro Gambir Komisaris Jamalinus Nababan, mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.
“Masih dalam proses pendalaman,” singkat Jamalinus. (Z-10)
KEGIATAN ekonomi seperti pengembangan properti, hingga penyelenggaraan pameran skala besar disebut membuat Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi kawasan dengan iklim investasi kondusif.
FR merupakan pelaku kambuhan yang sudah melakukan aksi jambret sebanyak empat kali di Jakarta.
Patroli akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kelima pemuda terduga pelaku tawur bersenjata tajam diringkus oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Jl. Bonang, Menteng, Jakarta Pusat.
pengamanan ini dilakukan oleh Tim Patroli Presisi Samapta dalam rangka patroli kewilayahan untuk mencegah aksi tawuran.
POLISI menangkap seorang perempuan berinisial M, 37, yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus investasi emas.
Setelah dibawa dari Puskesmas Cipulir 2 ke RSUD Kebayoran Lama, kondisi korban berangsur membaik. Brigjen Nurul menyebut anak korban sudah bisa diajak berbicara.
Berkat laporan cepat warga, personel Polsek Sawah Besar segera ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku berinisial RA, 26.
Mereka masih diperiksa intensif untuk mendalami motif dan tindak pidana lain yang turut dilakukan.
Pelaku merupakan pria asal Sorong. Pelaku kabur ke Bogor usai tahu aksinya itu viral di media sosial.
Sedangkan untuk pelaku dari kekeran disekolah Ubaid memaparkan ada empat kelompok pelaku yaitu guru, tenaga pendidik, peserta didik itu sendiri.
Sebagai langkah untuk mengungkap secara terang benderang kasus itu, pihaknya akan menunggu hasil identifikasi yang dilakukan tim forensik Polresta Tangerang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved