Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JUDI online masih menjadi tantangan besar yang dihadapi pemerintah Indonesia. Merespon hal tersebut, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara menyampaikan setidaknya ada 4 dampak yang muncul akibat dari judi online.
"Pertama, meningkatkan kriminalitas karena kecenderungan pelaku judi online untuk mencari berbagai cara mendapatkan uang secara instan termasuk dengan pencurian, perampokan, penjualan narkoba dan sebagainya," ujar Bhima saat dihubungi pada Kamis (4/7).
Dampak yang berikutnya, Bhima menyebut bahwa judi online bisa menurunkan produktivitas kerja karena konsentrasi terpecah akibat kecanduan bermain judi online.
Baca juga : OJK Kepri Perketat Pengawasan Pinjaman Online, Ajak Masyarakat Bijak Meminjam
"Apalagi bentuk aplikasi judi online mirip dengan game online, sehingga terjadi gamifikasi perjudian di era digital. Pelaku judi online banyak juga dari kalangan pelajar, yang harusnya meningkatkan skill malah terjebak pada permainan judi," imbuhnya.
Ketiga, judi online dinilai dapat menurunkan pendapatan keluarga dalam jangka panjang, karena uang yang harusnya di investasikan atau ditabung, justru uang tersebut habis untuk judi online.
Keempat, Bhima menyebut bahwa pelaku judi ketika dalam keadaan terdesak, mereka akan mencari jalan pinjaman dengan akses mudah dan cepat, salah satunya dengan mengandalkan pinjaman online yang ilegal.
"Ketika hutang sudah menumpuk, maka pelaku judi online sudah jatuh tertimpa tangga. Judi online bisa memiskinkan pelakunya," tandasnya. (Fal)
Laju pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 8,88% secara tahunan dan cenderung terus melambat sepanjang tahun.
Kajian Core Indonesia menunjukkan, pemanfaatan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi untuk keperluan usaha.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Butuh dana cepat? Pelajari cara pinjam uang di Dana Cicil! Proses mudah, syarat ringan, langsung cair. Ajukan sekarang & atur cicilan sesuai kemampuanmu! klik disini
Panduan lengkap cara pinjol di Akulaku: syarat, proses, tips aman, dan risiko yang perlu diketahui. Ajukan pinjaman cepat cair dengan bijak di Akulaku. klik sekarang!
Pemerintah Provinsi DKI diminta segera melakukan tindakan tegas terkait pencurian pelat besi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan kolong tol.
Sejak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempermudah persyaratan menjadi PPSU, ribuan masyarakat berbondong mendatangi Balai Kota membawa surat lamaran kerja. 3 hari 7.000 lebih lamaran
KRIMINOLOG dari Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengungkapkan bahwa munculnya ribuan pengangguran terbuka dalam masa bersamaan tidak selalu berdampak pada kriminalitas.
SOSIOLOG Nia Elvina menjelaskan permasalahan sosial yang disebabkan faktor ekonomi sudah diprediksi oleh para ahli. Salah satu penyebab yang utama adalah karena adanya kebijakan pemerintah
POLISI mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi meningkatnya kriminalitas menjelang dan selama bulan suci Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved