Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EMPAT perempuan ditangkap jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Bogor, Selasa (2/7), karena terlibat kasus perjudian online. Mirisnya mereka masih berusia remaja.
Bahkan satu di antaranya yakni AP masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Bogor. Adapun ketiga remaja putri lain baru lulus sekolah. Mereka berinisial IP, LN, dan MS.
Dalam ekspose kasus tersebut, hanya tiga orang yang dihadirkan atau ditampilkan yakni IP, LN, dan MS. AP tidak dihadirkan dengan alasan masih di bawah umur.
Baca juga : Polisi Sasar Pelajar SMA Berantas Judi Online di Bogor
Wakapolres Bogor Komisaris Adhimas Sriyono Putra mengungkapkan keempatnya ditangkap dalam kasus berbeda dan waktu berbeda. "Keempatnya hasil pengungkapan dalam waktu enam hari, dari 25 Juni hingga 1 Juli. Keempatnya berperan mempromosikan situs judol," ungkap Adhimas.
Dari keempat kasus itu disita sejumlah barang bukti antara lain 4 ponsel, 4 akun IG, 4 video rekaman layar, 4 SIM card, 2 buku rekening BNI, 1 ATM BNI, 4 akun Gmail, 2 akun Dana, 2 akun Ipod, 1 akun Google, 1 akun BNI M-Banking, dan uang sebesar Rp6 juta lebih milik para pelaku.
Modus operandi mereka, para remaja putri menggunakan akun media sosial IG untuk mempromosikan judol dalam sehari dua kali posting. Dalam 1 bulan mempromosikan judol, mereka rata-rata menerima keuntungan Rp600 hingga Rp900 ribu.
Baca juga : PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
Lebih detail, Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Teguh Kumara, dalam menjalankan aksi, ada yang sudah berjalan 1 tahun, ada juga yang baru coba-coba baru 2 sampai 3 bulan. Berdasarkan pengakuan, mereka mendapatkan tawaran untuk mempromosikan judol dari nomor-nomor random yang masuk melalui pesan WA atau DM di IG.
"Jadi ada yang menawari. Mereka dituntut untuk mem-posting sehari dua kali posting dan pembayarannya per minggu. Variatif, ada yang Rp150 ribu per minggu, ada juga yang Rp200 ribu sampai Rp300 ribu per minggu," jelasnya.
Mereka dijerat Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (2) UU ITE Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik bahwa setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian. Para pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun. (Z-2)
Dari lokasi yang disamarkan sebagai sarana futsal itu, polisi menangkap tiga penanggung jawab, 23 pemain judi dan 37 karyawan
Mentalitas judi dapat meresap ke dalam semua aspek kehidupan, termasuk hubungan, karier, dan keuangan. Ketika kita menerapkan pendekatan judi.
Bruno Mars menanggapi rumor utang judinya dengan candaan di Instagram, sembari merayakan artis pertama dengan 150 juta pendengar bulanan di Spotify.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara perihal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut risiko bermain saham bagi rakyat kecil serupa bermain judi.
PRESIDEN Joko Widodo tengah menyiapkan sejumlah opsi untuk mengakhiri kekisruhan berkepanjangan terkait dengan perlu tidaknya Kapolri terpilih Komjen Budi Gunawan (BG) dilantik
PDI Perjuangan kembali angkat bicara perihal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang dinilai melanggar hukum
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bogor Utara melantik struktur kepengurusan periode 2025 - 2028 pada Jumat (27/6) di Sekolah Alam Bogor.
Salah satu alasan dilakukannya modifikasi adalah agar titik penaikan dan penurunan penumpang di Kota Bogor berada di satu tempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved