Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Tangkap Dua Pengeroyok Pemuda di Tangerang Selatan

Ficky Ramadhan
20/6/2024 17:36
Polisi Tangkap Dua Pengeroyok Pemuda di Tangerang Selatan
Ilustrasi.(Dok MI)

SEORANG pemuda berinisial R, 25, dikeroyok sejumlah orang di suatu warung kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. R dikeroyok lantaran buang air kecil sembarangan. Kini polisi telah menangkap dua pelaku pengeroyokan.

"Pelaku DS, 45, yang pekarangan rumahnya dikencingi oleh korban dan ikut juga memukul korban. Pelaku MI, 29, yang pertama kali memukul korban sehingga pelaku lain ikut memukul," kata Kapolsek Pondok Aren Komisaris Bambang Askar Sodiq saat dihubungi, Kamis (20/6).

Bambang mengatakan, pelaku DS pernah dilaporkan juga terkait dugaan penganiayaan ke Polsek Pondok Aren. "Pelaku atau tersangka DS ada tiga LP di Polsek Pondok Aren. Pemukulan semua," imbuhnya.

Baca juga : Viral Penganiayaan Siswa SMP Cilacap, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Atas pengeroyokan yang dilakukan, para pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 KUHP. Polisi masih memburu pelaku lain pengeroyokan.

"Kami sudah mengantongi identitas pelaku lain. Segera menyerahkan diri atau kami akan tangkap ke mana pun mereka pergi," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, seorang pemuda berinisial R, 25, dikeroyok sejumlah orang di warung kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Polisi mengatakan pemicu pengeroyokan itu karena korban buang air kecil sembarang.

Baca juga : Diduga Geng Motor, Seorang Pelajar Meninggal usai Dikeroyok Pemuda

Bambang Askar Sodiq mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (18/6) malam. Mulanya korban buang air kecil di satu gang dekat lokasi kejadian. Saat itu salah seorang warga menegurnya lantaran buang air kecil sembarangan.

"Setelah korban buang air kecil lalu korban ditegur oleh salah seorang warga yang tidak jauh rumahnya dari tempat korban buang air kecil. Kemudian korban langsung meminta maaf dan kembali ke TKP untuk makan nasi goreng," kata Bambang saat dihubungi, Kamis (20/6).

Tak berselang lama, warga yang sebelumnya menegur korban datang ke TKP. Pelaku datang mengajak teman-temannya. Saat itulah, peristiwa pengeroyokan terjadi.

Akibat pengeroyokan itu, korban dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami sejumlah luka dan menderita 13 luka jahitan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya