Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEORANG pemuda berinisial R, 25, dikeroyok sejumlah orang di suatu warung kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. R dikeroyok lantaran buang air kecil sembarangan. Kini polisi telah menangkap dua pelaku pengeroyokan.
"Pelaku DS, 45, yang pekarangan rumahnya dikencingi oleh korban dan ikut juga memukul korban. Pelaku MI, 29, yang pertama kali memukul korban sehingga pelaku lain ikut memukul," kata Kapolsek Pondok Aren Komisaris Bambang Askar Sodiq saat dihubungi, Kamis (20/6).
Bambang mengatakan, pelaku DS pernah dilaporkan juga terkait dugaan penganiayaan ke Polsek Pondok Aren. "Pelaku atau tersangka DS ada tiga LP di Polsek Pondok Aren. Pemukulan semua," imbuhnya.
Baca juga : Viral Penganiayaan Siswa SMP Cilacap, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Atas pengeroyokan yang dilakukan, para pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 KUHP. Polisi masih memburu pelaku lain pengeroyokan.
"Kami sudah mengantongi identitas pelaku lain. Segera menyerahkan diri atau kami akan tangkap ke mana pun mereka pergi," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, seorang pemuda berinisial R, 25, dikeroyok sejumlah orang di warung kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Polisi mengatakan pemicu pengeroyokan itu karena korban buang air kecil sembarang.
Baca juga : Diduga Geng Motor, Seorang Pelajar Meninggal usai Dikeroyok Pemuda
Bambang Askar Sodiq mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (18/6) malam. Mulanya korban buang air kecil di satu gang dekat lokasi kejadian. Saat itu salah seorang warga menegurnya lantaran buang air kecil sembarangan.
"Setelah korban buang air kecil lalu korban ditegur oleh salah seorang warga yang tidak jauh rumahnya dari tempat korban buang air kecil. Kemudian korban langsung meminta maaf dan kembali ke TKP untuk makan nasi goreng," kata Bambang saat dihubungi, Kamis (20/6).
Tak berselang lama, warga yang sebelumnya menegur korban datang ke TKP. Pelaku datang mengajak teman-temannya. Saat itulah, peristiwa pengeroyokan terjadi.
Akibat pengeroyokan itu, korban dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami sejumlah luka dan menderita 13 luka jahitan. (Z-2)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
MEMASUKI masa libur sekolah, AKG Entertainment kembali menyelenggarakan Pokémon TCG Academia, program pengenalan dan pengajaran cara bermain gim kartu koleksi (Trading Card Game/TCG)
Pelaku seperti kesetanan dan menghabisi nyawa istrinya dengan cara menggorok leher menggunakan pisau.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi viralnya unggahan di media sosial soal pemberian menu MBG berupa bahan mentah untuk 5 hari sekaligus di wilayah Tangerang Selatan.
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Memasuki usia ke-46, PT Jaya Real Property (JRP), anak Perusahaan dari PT Pembangunan Jaya, berkomitmen membangun kawasan hunian dan komersial melalui Bintaro Jaya.
Usia 2 sampai 2,5 tahun direkomendasikan untuk toilet training karena anak dinilai sudah memiliki kemampuan untuk melakukan rangkaian dasar yang dibutuhkan dari proses latihan buang air.
Kebiasaan sering buang air kecil di malam hari atau nokturia bisa menjadi gejala awal diabetes. Ketahui penyebab, tanda-tanda lain, dan pentingnya deteksi dini.
Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes.
Banyak orang yang percaya bahwa menahan buang air kecil tidak berisiko bagi kesehatan. Namun, jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
Urine diproduksi oleh ginjal, kemudian disimpan di kandung kemih, dan dikeluarkan melalui uretra. Menahan kencing terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Menahan buang air kecil secara sering dan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved