Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) didesak segera membenahi kabel listrik semrawut yang menjuntai ke Jalan Jambore RT 002 RW 06 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.
Sebab, sejauh ini terlihat penanganannya lambat, padahal membahayakan keselamatan warga terlebih pengendara di malam hari.
Desakan tersebut disampaikan warga setempat melalui Ketua RT 002 RW 06 Kelurahan Harjamukti, Mista.
Baca juga : Warga Depok Keluhkan Kabel Menjuntai Semrawut belum Dibenahi
"Ngeri kabelnya, bahaya kan pinggir jalan begini," ujarnya, Kamis (20/6).
Kurang rapinya pemasangan kabel, kata Mista dapat membahayakan warganya. " Apalagi kabel itu sampai menjuntai dan menjulur ke jalan, " katanya.
Dipaparkan, merapikan kabel menjuntai merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap keindahan kota dan keselamatan warga.
Baca juga : Kota Depok Masih belum Steril dari Kabel Semrawut
"Warga yang berdagang di Jalan Jambore kerap mengeluh tentang ini karena khawatir dengan kabel menjuntai dan menjulur tersebut. Pasalnya, atap kiosnya tersentuh kabel udara yang menjuntai dan menjulur ke bawah. Dia takut sewaktu-waktu bisa korsleting yang menyebabkan kiosnya kebakaran. Saya kira ini harus jadi concern (perhatian) pemerintah, harus ikut bertanggungjawab memberikan perhatian di wilayah-wilayah yang mereka pasangi kabel,” ujar dia.
Selain warga Jalan Jambore, Warga Simpang Depok, Sukmajaya mengeluhkan hal yang sama.
Mereka menagih tangung jawab pemerintah kota untuk segera membenahi kabel-kabel yang menjuntai. Sebab secara faktual, keberadaan kabel yang menjuntai cenderung merusak estetika kota dan mengancam keselamatan warga dan pengendara.
Baca juga : Membahayakan, Banyak Pohon dan Ranting Sentuh Kabel Listrik di Depok
“Kabel-kabel saling tiban. Ini kan merusak estetika kewilayahan dan membahayakan pengendara motor, mobil dan pejalan kaki,” ungkap Rahmin.
Di sepanjang Jalan Simpang Depok hingga Jalan Tole Iskandar
ada gulungan kabel yang berantakan hingga menjulur ke aspal. " Kabel itu menjulur persis di pinggir jalur yang mengarah ke Jalan Margonda. Padahal Jalan Tole Iskandar merupakan jalan raya utama di Kota Depok, " ujarnya.
Baca juga : Ribuan Ton Sampah Jeroan Hewan Kurban Cemari Saluran Air dan Situ di Depok
Ia melihat, pembenahan kabel menjuntai di Kota Depok lambat. Padahal, harus gerak cepat (gercep) diselesaikan agar tidak jatuh korban. "Saya melihat kurang aksi untuk perapihan. Sekarang perapihan kurang aksi dan tanggungjawabnya,” tandas dia.
Dipaparkan dia pula bahwa hampir seluruh jalan di Kota Depok kurang estetikanya diakibatkan kabel-kabel yang menjuntai dan menjulur ke bawah.
"Ini membahayakan pengendara tentunya," ucap Rahmin warga Perumnas II Sukmajaya itu.
Menanggapi keluhan ini, Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Denny Setiawan mengatakan
Pemerintah Kota Depok lagi melakukan penertiban kabel udara yang terlihat semrawut menjuntai di sejumlah lokasi. Di antaranya di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya. Penertiban dilakukan dengan cara memotong kabel tersebut.
Sambung Denny lagi, pemotongan kabel udara dilakukan agar tata ruang Kota Depok menjadi lebih bersih. Sebab, kabel jaringan itu merusak keindahan. "Sebelumnya juga sudah dilakukan penertiban serupa di Jalan Margonda.
Untuk dari Simpang Depok sampai sini sedang di bereskan karena memang itu statusnya masih jalan kota,” kata Denny.
Sementara ini penertiban dilakukan di sekitar jalan yang statusnya milik Kota Depok. Pihaknya juga akan melakukan penertiban di Simpang KSU dan Jalan Siliwangi namun harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena status jalan milik pemprov.
"Kita harus minta izin dulu ke sana (Pemprov Jabar) untuk menurunkan kabel itu, ini dalam proses perizinan nanti setelah itu baru dilanjutkan ke sana,” kilahnya. (Z-10)
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Saat ini, banyak klinik estetika menyediakan layanan perawatan kulit ala Korea. Layanan tersebut membantu perempuan untuk tampil lebih optimal.
Pori-pori wajah yang terlalu besar, selain membuat kulit terlihat kurang mulus juga meningkatkan risiko munculnya jerawat. Berikut beberapa cara untuk mengecilkan pori-pori wajah.
Konsep aesthetic intelligence tidak hanya mengutamakan tampilan cantik, tapi juga menekankan pentingnya memiliki kulit sehat. Seperti apa detailnya?
Terapi dengan alat berbasis energi membantu menunda penuaan kulit. Kini, dengan teknologi AI, kemampuan alat tersebut semakin meningkat.
Terapi stem cell dapat menjadi pilihan untuk pengobatan beragam penyakit. Agar aman dan efektif, pilih penyedia layanan yang tepercaya.
Penipisan rambut dan kebotakan mengurangi rasa percaya diri. Transplantasi rambut bisa jadi solusi. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani prosedurnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved