Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Desk Pilkada Jakarta Partai PSI, Justin Adrian mengatakan belum menentukan siapa yang akan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
"Kemarin kan saya sudah sampaikan kalau di desk pilkada DKI sendiri kita masih buka sampai akhir juli untuk semua yang mau daftar kan," jelasnya melalui keterangan tertulis, Rabu (5/6).
"Saya kira baru ada yang mengerucut itu setelah minggu kedua Juli. Semuanya (partai) kan saling membaca ya," imbuh Justin.
Baca juga : PSI Minta Pemprov DKI Tingkatkan Kapasitas Tes dan Tracing
Terkait wacana Ketua PSI Kaesang Pangarep yang dikabarkan akan diduetkan dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, Justin mengatakan kemungkinan itu bisa berubah.
"Mas kaesang belum tentu mau maju juga kan? semuanya masih dinamis. saya kira mba zita, alternatifnya banyak. Semua pihak masih menunggu sepertinya siapa yang dikeluarkan oleh partai," ujarnya.
Kaesang merupakan anak bungsu dari Presiden Joko Widodo sedangkan Zita Anjani adalah anak dari Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Meskipun nama tersebut mencuat kuat di publik, PSI masih menggodok nama-nama yang akan diusung pada Pilkada. Ia mengatakan, masih banyak pihak dan tokoh yang akan mendaftar ke partai berlogo mawar itu.
"Eh belum, karena kita pikir akan bagus kalau kita punya banyak alternatif. Kemarin juga kan agak di luar dugaan kan ada pasal juga, jadi dalam waktu dekat ada ketua ormas juga mau daftar. Ketua ormas yang cukup besar juga. Dari kemarin juga ada tokoh agama yang daftar juga ke kita, jadi saya kira ini akan bagus ya untuk demokrasi," pungkasnya. (Z-3)
kader PSI Dedy Nur Palakka menyebut Jokowi telah memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jokowi terpilih sebagai Ketua Umum PSI lebih besar. Sedangkan, bagi PSI bergabungnya Jokowi membuat peluang partai tersebut lolos ke parlemen lebih besar.
Secara blak-blakan, Jokowi mengaku tengah mempertimbangkan kemungkinan mencalonkan diri sebagai Ketum PSI
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, dan putranya, Kaesang Pangarep, dikabarkan sama-sama masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
(PSI) resmi membuka pendaftaran bakal calon ketua umum baru mulai Selasa (13/5/2025). Proses pendaftaran akan berlangsung hingga 18 Juni 2025.
WAKIL Ketua Umum PSI, Andy Budiman mengatakan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dapat kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum
PEMERINTAH Kota Kediri, Jawa Timur, mengeluarkan pernyataan resmi sebagai bentuk klarifikasi atas kekeliruan penyebutan jabatan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved