Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEPULUH ton sampah yang menumpuk sepanjang Jalan Margonda Raya Kota Depok imbas hujan deras diangkut oleh perangkat daerah setempat.
"Sampah yang kita evakuasi ini seberat sepuluh ton lebih. Proses evakuasi sendiri kita perkirakan akan memakan waktu kurang lebih tiga hari," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Raden Arga Dharma Tugagus, Minggu (2/6).
Dia mengatakan proses evakuasi dilakukan 10 personel Tim Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok dibantu personil dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota setempat.
Baca juga : Timbungan Sampah Pasar Tugu Depok Menggunung hingga 5 Meter
Proses evakuasi sampah dilakukan secara manual mengingat lokasi yang sulit dijangkau alat berat. Sampah terlebih dahulu diangkat ke tepi sungai untuk mengurangi kadar air lalu diangkut ke TPA Cipayung menggunakan belasan unit truk sampah yang telah disiapkan.
Sabtu malam (1/6), Arga mengatakan hujan lebat mengguyur Jalan Margonda Raya dan Jalan Arief Rahman Hakim mengakibatkan aliran Kali Cabang Barat meluap. Lalu, sampah-sampah di atas aliran Kali terbawa arus ke badan Jalan Margonda Raya.
Setelah banjir surut, sampah menumpuk menjadi satu di beberapa titik hingga membuat pemandangan jadi tidak elok. Terlebih Jalan Margonda Raya pusat kota.
Baca juga : Taman Kota Sukmajaya Depok Berubah Jadi Showroom Sampah
Arga menghimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan khususnya aliran sungai di sekitar rumah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Peran masyarakat dalam menjaga lingkungan ini penting agar peristiwa tumpukan sampah ini tidak kembali terulang," katanya.
Arga mengatakan tumpukan sampah di aliran Kali Cabang Barat ini merupakan sampah kiriman dari wilayah lain. Sampah-sampah ini berpotensi memicu banjir saat musim hujan.
Baca juga : 30 Meter Gunung Sampah TPA Cipayung Depok Terbelah, Layanan Pengiriman Sampah Sementara Dihentikan
"Sampah kiriman dari TPA Cipayung keberadaannya sudah sangat mengganggu masyarakat sekitar. Jika terus dibiarkan, pemukiman warga di sepanjang bantaran dan Jalan Raya Margonda Raya bisa terkena banjir. Mudah-mudahan ini semua tidak terjadi lagi,"
Sementara itu, seorang warga bernama Nikson menceritakan macet sempat terjadi di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu malam (1/6).
Macet disebabkan karena banjir dan pohon tumbang di Jalan Margonda Raya. "Ada pohon penghijauan tumbang di seberang Gramedia Margonda," terang Nikson saat dihubungi, Minggu (2/6).
Baca juga : Ribuan Ton Sampah Kepung Depok Hambat Lalu Lintas
Nikson menyebut macet sudah terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Ia yang berada di Margo City Mall sempat terjebak dan tidak bisa pulang ke rumahnya di Cimanggis.
"Saya dapat info jam 18.00 WIB ada pohon tumbang, di Jalan Margonda Raya itu sudah macet posisinya," terang Nikson.
Nikson pun sempat menunggu kemacetan dan mengurungkan niatnya untuk pulang. Pohon yang tumbang itu dievakuasi petugas sekitar pukul 20.50 WIB. "Jadi petugas telat karena macet banget di Jalan Margonda Raya," kata dia (Z-8)
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved