Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JALAN penghubung Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) amblas mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua, termasuk pejalan kaki.
Keterangan dihimpun jalan amblas berada di Jalan Enggram Raya RT 006 RW 05 Kelurahan Sawangan Baru.
Akibat longsor tersebut, air kali merembes hingga menimbulkan rongga pada tanah dan aspal. Jalan amblas memiliki panjang 30 meter dengan kedalaman dua meter, lebar 3 meter.
Baca juga : Puluhan Pohon Tumbang di Depok Macetkan Arus Kendaraan
Sampai sore ini satuan tugas sumber daya air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok masih di lokasi melakukan penutupan aliran kali.
Juru air sumber daya air Dinas PUPR Kota Depok Rapael menyatakan peristiwa jalan amblas tersebut terjadi Selasa sore (30/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
Beruntung, kata Rapael tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat peristiwa jalan amblas tersebut
Baca juga : Tanggul Kali Angke Bojongsari Depok Roboh usai Diguyur Hujan
"Tidak ada korban jiwa baik meninggal maupun luka-luka. Jalan amblas akibat longsor itu hanya menimbulkan tidak bisa dilalui kendaraan dan pejalan kaki," ucap dia.
Ia melanjutkan kabar jalan ambles diperoleh berdasarkan informasi di lapangan atau para saksi sesaat melakukan aktivitas usaha.
"Kita langsung ke lokasi ketika terima laporan bersama tim gabungan dari jajaran forum pimpinan kecamatan, titik jalan tergerus longsor tampak pada bagian pondasi penahan tanah. Sebelumnya, memang tergerus bagian pondasi," ucap Rapael.
Baca juga : 1.107 Titik Jalan di Depok Rusak Parah Hantui Pengendara di Jalan
Sementara itu Kepala Seksi Pembangunan dan rehabilitasi sumber daya air Dinas PUPR Kota Depok Bahtiar Ardiansyah menambahkan sebagai upaya penanganan sementara, tim gabungan yang dipimpinnya secara langsung melakukan pengecekan lokasi dan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati hati.
Tidak hanya itu, kata Bahtiar, saat ini mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan dilokasi kejadian sementara dipasang pembatas dan rambu rambu longsor oleh pihaknya.
“Saat ini diperlukan kewaspadaan dampak jalan ambles ini, karena ini akan terus terjadi mengingat intensitas hujan masih tinggi hari ini,” tukasnya.
Baca juga : Parkir Liar di Depok Kian Parah, Ini Tanggapan Dinas Perhubungan
Jalan ambles tersebut merupakan ruas jalan raya yang sehari-harinya digunakan masyarakat untuk aktivitas usaha di Jalan Enggram Raya RT 006 RW 05 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.
"Sebanyak satu regu satgas, terdiri dari 10 orang termasuk operator alat berat berupa spider mini diterjunkan untuk melakukan penanganan yaitu pengangkatan material puing dan akan dilanjutkan dengan perbaikan," tutur Bachtiar.
"Ambles jalan memiliki panjang 30 meter dengan kedalaman 2 meter dan lebar 3 meter. Penyebab longsor, karena bocornya Kali Enggram yang tepat berada di lokasi tersebut," paparnya.
Air kali dari hulu, kata Bahtiar ngerembes sehingga menimbulkan rongga pada tanah dan aspal. "Untuk sementara satgas memasang cerucuk bambu agar tidak terjadi longsor susulan. Jalan ambles total dan tidak bisa dilintasi pengguna jalan," pungkas Bahtiar. (KG/Z-7)
JALAN penghubung Kabupaten Pekalongan - Banjarnegara yang merupakan satu-satunya akses pengiriman logistik korban bencana longsor Pekalongan terputus.
JALAN provinsi di Desa Sitanggur, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, amblas hingga nyaris putus, Minggu (26/1) menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total
INTENSITAS hujan tinggi di berbagai daerah menyebabkan jalan Warungpeuteuy ambles, tepatnya di Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Jalan Raya Badami-Loji di Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambles.
RUAS Jalan Taebenu di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ambles sedalam satu meter dan panang sekitar 30 meter, sejak Selasa (12/3) sampai Jumat (15/3) belum diperbaiki.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved