Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENGADILAN Negeri (PN) Kota Depok menjatuhkan vonis 14 tahun penjara kepada Achmad Fauzi Kurniawan alias Bejo, 28. Dia adalah narapidana di Rutan Kelas 1 Depok yang kedapatan mengendalikan bisnis narkotika dari balik jeruji besi.
Bejo merupakan penghuni rutan yang pernah tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, dia dijatuhi hukuman 6 tahun 3 bulan penjara pada Juli 2023. Namun, bukannya jera, terpidana ini justru kembali berulah.
Sidang agenda pembacaan putusan ini diketuai Zainul Hakim dengan anggota Eswin dan Ultry Meilizayeni. Dalam putusannya, sang pengadil juga menjatuhkan hukuman tambahan, yakni 6 tahun sehingga terpidana harus merasakan dinginnya lantai penjara selama 20 tahun.
Baca juga : Edarkan Narkoba di Pengadilan dan Rutan, Dua Residivis Ditangkap
"Menyatakan terpidana terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 tentang Narkotika," kata Zainul saat membacakan putusan di PN Kota Depok, Senin (29/4).
Hal yang meringankan, menurut hakim, terdakwa mengakui perbuatannya serta mengakui menjadi bagian dari sindikat penjualan narkoba maupun menjadi target operasi aparat kepolisian. Selain itu, terpidana juga mengakui mengendalikan sabu dari rutan lewat kurir untuk dijual ke target.
Target dimaksud ialah para pelajar, mahasiswa, sopir bus, sopir angkutan umum perkotaan di wilayah hukum Polres Metro Kota Depok. "Karena merupakan terpidana, hukumannya digabungkan menjadi 20 tahun penjara," katanya.
Baca juga : Kejari Kota Depok Musnahkan 32 Kg Narkoba Barang Bukti Selama 4 Bulan
Vonis yang diberikan ini sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Depok, Alfa Dera, yang menuntut hukuman 14 tahun bui dan meminta digabungkan 6 tahun menjadi 20 tahun. Atas putusan tersebut, baik terdakwa maupun JPU menyatakan menerima.
Kasus ini bermula dari penangkapan seorang pria bernama Achmad Syahroni, 28, oleh pegawai kejaksaan di PN Depok. Syahroni diringkus karena membawa paket narkotika jenis sabu dan ganja untuk diselundupkan ke rutan melalui seorang tahanan yang sedang menjalani sidang di pengadilan tersebut.
Syahroni mengakui bahwa dia mengantarkan narkotika yang telah dipaketkan untuk diterima oleh Bejo di rutan. Pelaku membawa paket dalam makanan nasi dan gorengan untuk mengecoh petugas kejaksaan. "Namun, upaya mereka digagalkan oleh ketelitian petugas kejaksaan, " ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Muhammad Arief Ubaidillah.
Dari hasil tangkap tangan tersebut, Kejari Depok bersama Direktorat Narkoba Bareskrim Polri dan jajaran petugas Rutan Kelas 1 Depok berhasil mengungkap perbuatan pidana narkotika yang dilakukan oleh Achmad Fauzi Kurniawan alias Bejo. (J-2)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
SEKOLAH swasta di Kota Depok, yang mengajukan program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025 terus bertambah. Saat ini sudah ada 44 sekolah swasta yang mendaftar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan kuota untuk SMA negeri 4 sebanyak 432 kursi.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Tom berdalih bahwa laptop dan tablet itu dimanfaatkan untuk menulis pleidoi yang tebalnya bakal berpuluh-puluh halaman.
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Keberadaaan semua tahanan dalam Rutan Pondok Bambu yang sedang menunggu putusan pengadilan, haruslah meyakini sebagai bagian dari proses untuk mendapatkan keadilan.
KEPALA Rumah Tahanan (Rutan) Pekanbaru Bastian Manalu dicoppt dari jabatannya usai munculnya video viral pesta dugem warga tahanan dan narapidana di media sosial.
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam mengintensifkan kegiatan patroli keliling untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved