Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan inisial RN, berusia 34 tahun, telah diketahui mengalami pendarahan setelah melakukan aborsi di Lampung. Ternyata, RN masih memiliki status sebagai istri seseorang dan baru tiba di Jakarta empat hari lalu.
Korban baru tiba di Jakarta selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan meninggal pada Sabtu lalu. Sedangkan tersangka, yang memiliki inisial A, adalah kekasih korban yang telah menjalin hubungan selama tiga tahun.
Polisi mengungkapkan bahwa awalnya korban berniat untuk mencari pekerjaan.
Baca juga : Pembunuh Perempuan Hamil di Kelapa Gading Rampas Ponsel Korban sebelum Kabur
"(Korban di Jakarta) hanya sekitar empat hari. Awalnya, niatnya adalah untuk mencari pekerjaan," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Hady Saputra Siagian, pada Selasa (23/4).
Setelah mendapat pengakuan dari tersangka A, terungkap bahwa keduanya merasa malu dan berusaha untuk menyembunyikan kejadian tersebut.
"Tapi setelah mendapat keterangan sedikit dari pelaku (A), dia mengaku malu kepada keluarganya, sehingga wanita ini dibawa ke Jakarta agar keluarganya tidak mengetahui," kata Hady.
Baca juga : Polisi: Perempuan Hamil Tewas di Kelapa Gading Diduga akibat Pendarahan
Hady tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lainnya. Mengingat, dalam rekaman CCTV di ruko tersebut, hanya terlihat tersangka dan korban. Selain itu, tersangka sudah keluar dari ruko sebelum korban ditemukan tewas.
"Sejauh ini, penyelidikan yang kita lakukan masih ada yang belum terungkap. Kemungkinan ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Tersangka yang menggugurkan janin itu, kita tidak tahu apakah dia membeli obat sendiri atau pergi ke dukun anak, misalnya," kata Hady.
Terkait status pernikahan korban, polisi juga akan memeriksa kembali status tersebut. Namun, tersangka A dipastikan masih bujangan. Hal ini diperkuat oleh kesaksian beberapa saksi dari pihak keluarga.
"Secara jelas, kami belum mendapat kesaksian dari pihak keluarga karena mereka berada di Lampung. Namun, informasi yang kami peroleh menyebutkan bahwa tersangka masih bujangan, sementara korban telah menikah," jelasnya. (Z-10)
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan dalam keadaan terbungkus kain berwarna putih oleh warga sekitar.
Polisi membongkar praktik aborsi ilegal di kawasan Jalan Tumpi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka.
Warga setempat menduga rumah tersebut adalah tempat untuk menampung para TKI, karena banyaknya perempuan yang datang dan pergi.
Berawal dari laporan warga, polisi gerebek rumah praktik aborsi di Kemayoran
POLISI melakukan penggerebekan rumah kontrakan yang berlokasi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dijadikan tempat praktek aborsi.
POLRES Metro Jakarta Pusat melakukan pembongkaran septic tank yang jadi tempat pembuangan janin hasil aborsi di sebuah kontrak di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).
Restoran Django's Barlicious Texas BBQ di La Piazza, Kelapa Gading, menghadirkan pengalaman BBQ Texas yang autentik.
seorang wanita ditemukan tewas di dalam sebuah ruko di Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban yang diduga sedang hamil itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah
Terduga pelaku pembunuhan perempuan hamil di Kelapa Gading mengaku sempat terlibat cekcok sebelum pergi.
AT, tersangka pembunuhan perempuan hamil di Kelapa Gading terancam hukuman 15 tahun penjara.
Polisi mengungkap kematian perempuan hamil berinisial RN, 34, yang ditemukan tewas bersimbah darah di ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi mengungkapkan bahwa A, 27, tersangka pembunuh perempuan hamil di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara, sempat merampas ponsel korban sebelum kabur ke Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved