Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEHARI menjelang puasa, harga cabai merah di Pasar Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) melonjak hingga Rp90 ribu per kilogram (kg). Lonjakan harga diprediksi bakal terjadi selama puasa hingga lebaran
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) Pasar Cisalak Budi Haryanto, Senin (11/3) mengatakan, harga cabai merah melonjak hingga Rp90 ribu atau setara dengan 5 kilogram beras petruk. Harga beras petruk di Pasar Cisalak seharga Rp17 ribu per kilogram.
“Sehari jelang puasa harga cabai merah naik Rp14 ribu dari sebelumnya Rp76 ribu menjadi Rp90 ribu per kilogram," kata Budi.
Baca juga : Makin Pedas, Harga Cabai di Bengkulu Tembus Rp80 Ribu Per Kilogram
Jenis cabai merah keriting besar juga naik Rp7 ribu dari Rp63 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. Untuk cabai jenis rawit hujau naik Rp2 ribu dari sebelumnya Rp48 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. Sementara cabai jenis rawit merah naik menjadi Rp70 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp63 ribu per kilogram.
Harga tomat, ikut juga mewarnai kenaikan komoditas. Untuk harga tomat merah naik Rp4 ribu dari Rp36 ribu naik menjadi Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan harga tomat hijau naik dari Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram.
“Hanya selang sehari harganya naik,” terang Budi.
Baca juga : Jelang Puasa Harga Daging Sapi di Depok Meroket Hingga Rp160 Ribu per Kilogram
Harga cabai merah juga terpantau naik di Pasar Sukatani dari yang pada Minggu (10/3) hanya Rp100 ribu per kilogram kini menjadi Rp120 ribu per kilogram pada Senin, (11/3). Sedangkan cabai merah keriting kini naik Rp20 ribu dari sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. Sementara itu telur ayam ras ikut naik dari sebelumnya Rp32 ribu naik menjadi Rp33 ribu per kilogram.
Kepala UPTD Pasar Sukatani, Tri Handoko mengatakan harga tomat merah dan tomat hijau selama seminggu terakhir di Pasar Sukatani terpantau fluktuatif. Seminggu lalu harga tomat merah berada di harga Rp28 ribu per kilogram dan naik hingga Rp35 ribu pada Senin (11/3) per kilogram.
“Cabai dan tomat itu komoditas paling fluktuatif, sulit memprediksi harganya,” ujar Tri.
Baca juga : Harga Cabai Rawit di Kupang NTT Naik Lagi
Tri juga mengatakan ritel pasar menjelang puasa hanya menjual 3 jenis beras dari 5 jenis beras, yakni beras medium seharga Rp14 ribu per kilogram, beras premium seharga Rp15 ribu per kilogram dan beras jenis petruk seharga Rp16 ribu per kilogram.
"Sedangkan beras jenis ramos dan sanca kosong," kata Tri.
(Z-9)
Komoditi tersebut di antaranya beras kualitas I dan II, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah dan kacang tanah.
Lalu harga cabai merah kualitas sedang (standar) dari pekan lalu Rp40.000/kg, kini naik menjadi Rp48.000/kg. Itu juga sudah dua kali naik sejak sepekan terakhir.
Misi dagang kali ini diawali dengan penandatangan pasokan jenis hortikultura cabai, di antaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved