Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PWNU Sebut Prasetyo hingga Ridwan Kamil Layak Maju DKI 1

Abdillah M. Marzuqi
09/3/2024 21:05
PWNU Sebut Prasetyo hingga Ridwan Kamil Layak Maju DKI 1
Ilustrasi: warga Jakarta berolahraga saat hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jalan MH Thamrin.(Antara )

KETUA Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif, berpandangan, tokoh-tokoh yang layak menjadi calon Gubernur DKI periode 2024-2029 harus memiliki rekam jejak di pemerintahan.

Sebagai contoh mereka yang sudah berpengalaman di eksekutif dan legislatif ialah Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau RK bahkan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.  

Ada juga nama anyar yang bisa diperhitungkan dalam pertarungan cagub DKI Jakarta. Terlebih ia sudah malang melintang di legislatif Kebon Sirih, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi. 

Baca juga : RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Warganet Ramai-Ramai Menolak

Menurut dia, tokoh-tokoh muda perlu juga diberi ruang untuk bisa bertarung di Pilkada DKI seperti Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. 

"Pras, RK, Anies dan Kaesang layak dipertimbangkan," kata Samsul Ma'arif dalam keterangannya, Sabtu (9/2).

Menurut dia, nama-nama lokal dari Jakarta tak boleh juga dilupakan karena mereka tahu betul mengenai Kota Jakarta. 

Baca juga : Jelang HUT ke-50, Hotel Borobudur Jakarta Gelar Program 'Discover North Sulawesi'

"Nama nama lokal pengalaman dan memimpin Jakarta itu. Ya mungkin bisa dipertimbangkan," kata KH Samsul Ma'arif. 

Kendati demikian, majunya Prasetio harus mendapatkan persetujuan atau dukungan dari partai politik, terlebih mereka adalah kader. Sebabnya, ketua umum partai mempunyai andil penting dalam kontestasi politik Pilkada.  

"Tetapi yang penting mendapat dukungan dari partai jangan asal tampil, tapi ga ada dukungan juga percuma, konsepnya seperti apa Jakarta," pungkasnya. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya